Peralihan 51% Saham Freeport ke RI Maksimal di Agustus

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
12 July 2018 20:08
Kementerian BUMN memberi target kepada PT Inalum untuk menyelesaikan proses divestasi PT Freeport Indonesia secepat mungkin.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian BUMN memberi target kepada PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum untuk menyelesaikan proses divestasi PT Freeport Indonesia secepat mungkin, bila memungkinkan sampai akhir Juli. 

Hal itu disampaikan Menteri BUMN Rini Soemarno usai penandatanganan kesepakatan awal atau Head of Agreement antara Inalum dan Freeport-McMoRan di kantor Kementerian Keuangan, Kamis (12/7/2018).



"Saya dorongnya akhir Juli, tapi tadi memang Pak Budi (Dirut Inalum) bilang 'Bu, kalau bisa akhir Agustus'" kata Rini.

Mendengar hal itu, Rini hanya berpesan kepada Inalum agar menyelesaikan secepat mungkin. Sebab, bila memang proses dapat rampung sebelum bulan berganti, tidak diperlukan perpanjangan IUPK Sementara untuk Freeport.

"Saya pinginnya akhir Juli, supaya tidak ada perpanjangan (IUPK Sementara) kan. Kita lihat saja," ujar Rini.

Dalam kesempatan sama, Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya masih akan mengurus hal-hal terkait pendanaan dan pembayaran. Hingga kini diketahui belum ada keputusan final pinjaman dari mana yang akan diambil oleh Inalum.

"Yang menawarkan [pinjaman] sudah lebih banyak dari yang kita butuhkan, tinggal kita cari mana terms-nya paling baik," tutur Budi.

(gus/gus) Next Article Kesepakatan Diteken, Nilai Akuisisi Freeport Rp 53 T

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular