JK: Hati-Hati, Ketimpangan Bisa Melahirkan Pemberontakan

Arys Aditya, CNBC Indonesia
10 July 2018 11:35
Sekitar 58% kue pertumbuhan ekonomi masih berpusat di Jawa dalam 20 tahun terakhir, menurut data Bappenas.
Foto: Samuel Pablo
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti ketimpangan sebagai faktor yang bisa memicu konflik sosial hingga pemberontakan terhadap negara.

Berbicara dalam Indonesia Development Forum 2018, Selasa (10/7/2018), JK mengatakan mengatasi persoalan ketimpangan memang bukan hal yang mudah, khususnya bagi pemerintah dengan wilayah kepulauan seperti Indonesia.


Dari catatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), hingga kini sebesar 58% kue pertumbuhan ekonomi masih berpusat di Jawa dalam 20 tahun terakhir.

"Memang susah Indonesia ini, penduduk ratusan juta dengan kepulauan, akan lebih sulit mengatasi persoalan ketimpangan ketimbang negara lain," kata Jusuf Kalla.

Wapres JK menyebut bagaimana ketimpangan menjadi faktor penggerak bagi kelompok separatis, seperti pemberontakan Permesta/PRRI hingga Gerakan Aceh Merdeka.

"Maka upaya harus serius, agar ketimpangan yang menjadi masalah sosial, memunculkan pemberontakan tidak terjadi lagi. Ketimpangan bukan masalah baru tapi dari sejarahnya, bisa setiap saat terjadi."
(prm) Next Article Jaga Disiplin! JK Was-was Covid RI Bisa Capai 2 Juta di April

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular