Apa Itu GSP yang Jadi Awal Ribut-ribut Perang Dagang AS-RI?

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
08 July 2018 17:42
Apa yang Indonesia peroleh dari program GSP?
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Melalui program GSP, AS memberi potongan bea masuk terhadap sekitar 5.000 produk dari total 13.000 jenis produk dengan tiga kategori, yakni kategori A, A* dan A+.

Sampai saat ini, Indonesia masih memperoleh GSP kategori A sehingga mendapatkan potongan bea masuk untuk 3.500 produk, termasuk produk agrikultur, produk tekstil, garmen, dan perkayuan.

Meskipun begitu, Shinta menjelaskan tidak semua produk ekspor Indonesia memperoleh manfaat GSP.

"Sebagian besar produk ekspor unggulan Indonesia tidak memperoleh manfaat GSP. Sebaliknya, tidak semua produk yang diberikan manfaat GSP oleh AS untuk Indonesia diekspor oleh Indonesia ke AS," kata Shinta dalam pernyataan resmi yang diterima CNBC Indonesia hari Minggu.

Berdasarkan laporan GSP AS tahun 2016, Indonesia hanya memperoleh pemotongan bea masuk sebesar US$1,8 miliar atau setara dengan Rp 25,8 triliun dari total ekspor Indonesia ke AS sebanyak US$20 miliar di tahun 2016.

GSP akan diberikan sampai Indonesia tidak lagi menjadi negara penerima, sudah melampaui ambang batas Competitive Need Limitation (CNL) yang ditentukan, atau sampai periode program GSP berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. (prm)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular