
Bos Bank Dunia: RI, Bersiaplah Hadapi Risiko Perang Dagang!
Arys Aditya, CNBC Indonesia
04 July 2018 12:43

Bogor, CNBC Indonesia - Presiden Bank Dunia (World Bank/WB) Jim Yong Kim memperingatkan Indonesia agar menyiapkan diri menghadapi perseteruan dagang raksasa-raksasa ekonomi dunia yang makin panas.
Ia mengakui perang dagang yang telah menjadi kekhawatiran global memang tidak pernah berdampak baik bagi seluruh negara. Apalagi, perdagangan internasional adalah elemen paling penting bagi negara-negara berkembang agar dapat tumbuh lebih cepat.
"Kami berharap tidak akan ada perang dagang. Kami menyerukan kepada semua pihak yang berkepentingan bahwa tidak ada yang pernah memenangi perang dagang dan kami berharap yang terbaik," kata Kim saat memberi keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo hari Rabu (4/7/2018).
"Namun, Indonesia seperti halnya perekonomian lainnya harus menyiapkan diri, dan kami merasa ekonomi dan pengelolaan perekonomian Indonesia adalah satu yang dijadikan contoh di seluruh dunia," tambahnya.
Kim menemani Jokowi blusukan ke Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor hari Rabu pagi.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut perekonomian dalam negeri dalam kondisi yang sangat baik yang salah satunya ditunjukkan oleh rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) yang lebih rendah dibandingkan negara berkembang lainnya.
"Ada pengelolaan anggaran pemerintah yang kuat. Ada beberapa area di mana perekonomian tumbuh sangat baik sehingga kami memandang ekonomi Indonesia berada dalam kondisi yang prima," ujar Kim.
(prm/dru) Next Article April Mop, Bos Bank Dunia Dikerjai Koleganya
Ia mengakui perang dagang yang telah menjadi kekhawatiran global memang tidak pernah berdampak baik bagi seluruh negara. Apalagi, perdagangan internasional adalah elemen paling penting bagi negara-negara berkembang agar dapat tumbuh lebih cepat.
"Kami berharap tidak akan ada perang dagang. Kami menyerukan kepada semua pihak yang berkepentingan bahwa tidak ada yang pernah memenangi perang dagang dan kami berharap yang terbaik," kata Kim saat memberi keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo hari Rabu (4/7/2018).
Kim menemani Jokowi blusukan ke Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor hari Rabu pagi.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut perekonomian dalam negeri dalam kondisi yang sangat baik yang salah satunya ditunjukkan oleh rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) yang lebih rendah dibandingkan negara berkembang lainnya.
"Ada pengelolaan anggaran pemerintah yang kuat. Ada beberapa area di mana perekonomian tumbuh sangat baik sehingga kami memandang ekonomi Indonesia berada dalam kondisi yang prima," ujar Kim.
(prm/dru) Next Article April Mop, Bos Bank Dunia Dikerjai Koleganya
Most Popular