
Ketepatan Waktu Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Buruk
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
29 June 2018 10:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat ketepatan waktu penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tergolong sangat rendah dibandingkan dengan bandara-bandara lain di dunia.
Dikutip dari riset perusahaan travel intelligence asal Inggris, OAG, pada periode Juni 2017 hingga Mei 2018, Bandara Soekarno-Hatta hanya mendapat skor 58,5 untuk tingkat ketepatan waktu penerbangan (on-time performance/ OTP).
Dengan skor itu, bandara tersibuk di Indonesia itu hanya mendapat Bintang 1 dan menempati peringkat ketiga dari bawah.
Skor yang diraih Soekarno-Hatta itu masih di bawah Bandara Internasional Kuala Lumpur yang mendapat skor 66,4 dan mendapat Bintang 1. Sementara itu, Bandara Changi meraih skor 80,3 dengan predikat Bintang 3.
Adapun bandara yang mendapat Bintang 5 dan menempati peringkat 1-5 adalah: Nagoya Komaki Airport di Jepang (94,5 poin), Hilo di Hawaii, Amerika Serikat (91,4 poin), Sapporo Okadama Airport di Jepang (90,4 poin), Santa Cruz de la Palma di Spanyol (90,0 poin), dan Kushiro di Jepang (89,7 poin).
OAG menyatakan tepat waktu di bandara didefinisikan sebagai keberangkatan dan kedatangan yang berlangsung kurang dari 15 menit setelah waktu yang dijadwalkan, termasuk juga dihitung adanya pembatalan penerbangan.
Bandara yang diukur harus memiliki kriteria antara lain terdapat paling sedikit 600 penerbangan per bulan.
(ray/prm) Next Article AP II Cari Utang Bank Hingga Rp 10 T
Dikutip dari riset perusahaan travel intelligence asal Inggris, OAG, pada periode Juni 2017 hingga Mei 2018, Bandara Soekarno-Hatta hanya mendapat skor 58,5 untuk tingkat ketepatan waktu penerbangan (on-time performance/ OTP).
Dengan skor itu, bandara tersibuk di Indonesia itu hanya mendapat Bintang 1 dan menempati peringkat ketiga dari bawah.
Adapun bandara yang mendapat Bintang 5 dan menempati peringkat 1-5 adalah: Nagoya Komaki Airport di Jepang (94,5 poin), Hilo di Hawaii, Amerika Serikat (91,4 poin), Sapporo Okadama Airport di Jepang (90,4 poin), Santa Cruz de la Palma di Spanyol (90,0 poin), dan Kushiro di Jepang (89,7 poin).
OAG menyatakan tepat waktu di bandara didefinisikan sebagai keberangkatan dan kedatangan yang berlangsung kurang dari 15 menit setelah waktu yang dijadwalkan, termasuk juga dihitung adanya pembatalan penerbangan.
Bandara yang diukur harus memiliki kriteria antara lain terdapat paling sedikit 600 penerbangan per bulan.
(ray/prm) Next Article AP II Cari Utang Bank Hingga Rp 10 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular