Peluncuran Sistem Perizinan Tunggal Online Ditunda

Jakarta, CNBC Indonesia - Implementasi sistem perizinan terpadu elektronik alias Online Single Submission (OSS) kembali tertunda. Sempat dijanjikan dapat berlangsung pekan ini, peluncuran OSS harus ditunda kembali hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasition mengatakan penundaan itu karena menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo. "Minggu ini sudah tidak bisa. Ini bolak-balik lagi besok. Tadinya bilangnya minggu ini, tapi kayaknya susah," ujar Darmin di kantornya, Kamis (28/6/2018).

Pilihan Redaksi Dolar AS Dekati Rp 14.300, Rupiah Melemah Terdalam di Asia Ramai-ramai Sindir Kekalahan Jerman Lewat Iklan Perusahaan Bangganya Para Artis Kpop Pasca-Korea Taklukkan Jerman

Dia belum bisa memastikan kapan peluncuran OSS bisa berlangsung, namun biasanya, dua hari sebelum Presiden memastikan hadir akan ada informasi kepadanya dari pihak istana.

"Kami tidak tahu [kapan peluncuran], tapi kita sudah meminta waktu Presiden. Sudah dikirim surat," tambah Darmin.

Peluncuran OSS bukan pertama kalinya mengalami penundaan. Di awal, OSS dijanjikan dapat terimplementasi sejak bulan April lalu.

Pemerintah percaya dengan kehadiran OSS, sistem perizinan akan membutuhkan waktu yang jauh lebih singkat. Selain itu, investor dan pelaku usaha juga dapat merasakan keuntungan menyangkut pemangkasan besar-besaran perizinan di berbagai kementerian.

(roy) Next Article Darmin: Aturan Perizinan Tunggal Online Terbit Habis Lebaran