
Soal Pengendali Tambang Freeport, Ini Jawaban Jonan
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
27 June 2018 17:06

Jakarta, CNBC Indonesia- Proses divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 51% terbentur masalah pemegang kendali. Meski nantinya pemerintah RI jadi pemegang saham mayoritas, Freeport McMoran menginginkan tetap menjadi operator utama di tambang emas dan tembaga itu.
Hamdalah, ribut-ribut soal siapa yang bakal duduk di kursi kemudi ini tak berlangsung lama. Setidaknya sudah ada kabar baik pasca-pertemuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Bos Freeport McMoran Richard Adkerson di Amerika, kemarin.
"Soal pengelolaan atau pengendalian manajemen jadinya Joint Venture (JV), dan akan dituangkan dalam JV agreement," kata Jonan di Washington, Selasa (26/6/2018).
Perjanjian JV, kata Jonan, akan dilakukan antara Freeport dan PT Inalum selaku holding BUMN tambang. Isi kesepakatan akan merinci tentang program-program yang disusun bersama kedua pihak hingga masa akhir berlakunya perjanjian. Selain itu, ada juga kesepakatan mengenai komitmen tentang tidak akan adanya perubahan yang bisa menganggu bisnis perusahaan. "Ini semata-mata harus ada justifikasi bisnis buat kedua belah pihak agar menguntungkan," tegas Jonan.
PT Indonesia Asahan Aluminium/Inalum (Persero) sebagai komando transaksi divestasi saham Freeport ke RI mengatakan saat ini proses negosiasi antara Inalum dan PT Freeport Indonesia masih berlangsung, dan perbedaan pandangan di kedua perusahaan sudah semakin menyempit.
"Proses negosiasi masih berlangsung dan perbedaan pandangan kedua belah pihak terkait proses divestasi sudah semakin mengecil," ujar Kepala Komunikasi Korporat dan Hubungan Antarlembaga Holding Industri Pertambangan Inalum Rendi Witular kepada CNBC Indonesia.
[Gambar:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Jonan Bertemu Bos Besar Freeport di AS, Ini Hasilnya
Hamdalah, ribut-ribut soal siapa yang bakal duduk di kursi kemudi ini tak berlangsung lama. Setidaknya sudah ada kabar baik pasca-pertemuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Bos Freeport McMoran Richard Adkerson di Amerika, kemarin.
Perjanjian JV, kata Jonan, akan dilakukan antara Freeport dan PT Inalum selaku holding BUMN tambang. Isi kesepakatan akan merinci tentang program-program yang disusun bersama kedua pihak hingga masa akhir berlakunya perjanjian. Selain itu, ada juga kesepakatan mengenai komitmen tentang tidak akan adanya perubahan yang bisa menganggu bisnis perusahaan. "Ini semata-mata harus ada justifikasi bisnis buat kedua belah pihak agar menguntungkan," tegas Jonan.
PT Indonesia Asahan Aluminium/Inalum (Persero) sebagai komando transaksi divestasi saham Freeport ke RI mengatakan saat ini proses negosiasi antara Inalum dan PT Freeport Indonesia masih berlangsung, dan perbedaan pandangan di kedua perusahaan sudah semakin menyempit.
"Proses negosiasi masih berlangsung dan perbedaan pandangan kedua belah pihak terkait proses divestasi sudah semakin mengecil," ujar Kepala Komunikasi Korporat dan Hubungan Antarlembaga Holding Industri Pertambangan Inalum Rendi Witular kepada CNBC Indonesia.
[Gambar:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Jonan Bertemu Bos Besar Freeport di AS, Ini Hasilnya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular