
Jokowi Beri Selamat untuk Presiden Terpilih Turki, Erdogan
Arys Aditya, CNBC Indonesia
25 June 2018 17:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada Recep Tayyip Erdogan yang baru saja terpilih kembali sebagai Presiden Turki dalam pemilihan umum yang diadakan hari Minggu (24/6/2018).
"Saya mengucapkan selamat Erdogan terpilih lagi sebagai presiden. Saya sudah minta atur Menlu [Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi] untuk bisa menelepon secara langsung," ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya ke Gelora Bung Karno hari Senin (25/6/2018).
"Sebagai dua negara muslim besar, kita punya banyak kesamaan. Kita berharap hubungan bilateral lebih baik lagi, meningkat terutama investasi dan dagang. Kedekatan RI-Turki di OKI [Organisasi Kerjasama Islam] akan ditingkatkan lagi," tambahnya.
Hasil penghitungan suara menunjukkan Erdogan unggul dibandingkan rivalnya dari kubu oposisi, Muharrem Ince.
Dari sekitar 99% suara yang telah dihitung hari Minggu, Erdogan mendapatkan 52,5% suara dibandingkan 31% yang dikumpulkan Ince, CNBC International melaporkan.
Kubu oposisi meragukan akurasi dan kebenaran angka yang dikeluarkan kantor berita negara Anadolu yang merupakan satu-satunya penyedia data penghitungan suara.
Namun, platform kubu oposisi yang juga mengumpulkan data dari berbagai tempat pemungutan suara secara umum menampilkan hasil yang sama dengan Anadolu.
(prm/prm) Next Article Sesumbar Erdogan: Angkatan Laut Turki di Posisi Terkuat!
"Saya mengucapkan selamat Erdogan terpilih lagi sebagai presiden. Saya sudah minta atur Menlu [Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi] untuk bisa menelepon secara langsung," ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya ke Gelora Bung Karno hari Senin (25/6/2018).
"Sebagai dua negara muslim besar, kita punya banyak kesamaan. Kita berharap hubungan bilateral lebih baik lagi, meningkat terutama investasi dan dagang. Kedekatan RI-Turki di OKI [Organisasi Kerjasama Islam] akan ditingkatkan lagi," tambahnya.
Dari sekitar 99% suara yang telah dihitung hari Minggu, Erdogan mendapatkan 52,5% suara dibandingkan 31% yang dikumpulkan Ince, CNBC International melaporkan.
Kubu oposisi meragukan akurasi dan kebenaran angka yang dikeluarkan kantor berita negara Anadolu yang merupakan satu-satunya penyedia data penghitungan suara.
Namun, platform kubu oposisi yang juga mengumpulkan data dari berbagai tempat pemungutan suara secara umum menampilkan hasil yang sama dengan Anadolu.
(prm/prm) Next Article Sesumbar Erdogan: Angkatan Laut Turki di Posisi Terkuat!
Most Popular