
AP II: Libur Panjang Efektif Cegah Lonjakan Penumpang
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
23 June 2018 15:06

Tangerang, CNBC Indonesia - PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soekarno-Hatta dan 14 bandara lainnya menyatakan pergerakan penumpang pada tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengklaim, kebijakan libur/cuti bersama yang lebih panjang pada Lebaran tahun ini sangat efektif mencegah terjadinya lonjakan penumpang (spike) yang signifikan di hari-hari tertentu. Pergerakan penumpang pun tersebar lebih merata.
"Kami ikuti kebijakan pemerintah, dan kesiapannya tentu harus menyesuaikan pola pergerakan penumpangnya. Tahun ini ada pelajaran yang sangat baik, bahwa perpanjangan atau penambahan kegiatan libur dan cuti bersama sangat membedakan pola pergerakan baik arus mudik maupun balik. Pola ini menjadi referensi baru bagi kami untuk mengusulkan kebijakan operasional angkutan Lebaran di tahun depan," jelas Awaluddin di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (23/6/2018).
Pergerakan tertinggi penumpang pada arus mudik tahun ini di Bandara Soekarno-Hatta terjadi di H-8 hingga H-6 Lebaran, dengan rata-rata 200 ribu penumpang per harinya, mencatatkan kenaikan 15% per hari dibandingkan tahun lalu. Adapun pergerakan penumpang yang tertinggi pada arus balik terjadi pada hari kedua dan H+1 Lebaran dengan kenaikan masing-masing 11% dan 10% dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini, penumpang lebih banyak berangkat di awal, H-8 sampai H-6 yang terbukti dari jumlah penumpang yang tinggi sekitar 200 ribuan per harinya. Sementara tahun lalu, lonjakan penumpangnya menumpuk di H-3 dan H-2. Jadi, kebijakan cuti bersama Lebaran yang lebih panjang ini sangat membantu operasional kami," tambahnya.
Secara keseluruhan, jumlah penumpang yang berangkat dan datang sejak H-8 (7/6/2018) hingga H+6 Lebaran, Jumat (22/6/2018) tercatat sebesar 3.002.914 penumpang, naik 5,82% dibandingkan tahun lalu.
(dru) Next Article Ada 3 Juta Orang Mudik Via Soetta Selama Lebaran
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengklaim, kebijakan libur/cuti bersama yang lebih panjang pada Lebaran tahun ini sangat efektif mencegah terjadinya lonjakan penumpang (spike) yang signifikan di hari-hari tertentu. Pergerakan penumpang pun tersebar lebih merata.
"Kami ikuti kebijakan pemerintah, dan kesiapannya tentu harus menyesuaikan pola pergerakan penumpangnya. Tahun ini ada pelajaran yang sangat baik, bahwa perpanjangan atau penambahan kegiatan libur dan cuti bersama sangat membedakan pola pergerakan baik arus mudik maupun balik. Pola ini menjadi referensi baru bagi kami untuk mengusulkan kebijakan operasional angkutan Lebaran di tahun depan," jelas Awaluddin di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (23/6/2018).
"Tahun ini, penumpang lebih banyak berangkat di awal, H-8 sampai H-6 yang terbukti dari jumlah penumpang yang tinggi sekitar 200 ribuan per harinya. Sementara tahun lalu, lonjakan penumpangnya menumpuk di H-3 dan H-2. Jadi, kebijakan cuti bersama Lebaran yang lebih panjang ini sangat membantu operasional kami," tambahnya.
Secara keseluruhan, jumlah penumpang yang berangkat dan datang sejak H-8 (7/6/2018) hingga H+6 Lebaran, Jumat (22/6/2018) tercatat sebesar 3.002.914 penumpang, naik 5,82% dibandingkan tahun lalu.
(dru) Next Article Ada 3 Juta Orang Mudik Via Soetta Selama Lebaran
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular