Ada 3 Juta Orang Mudik Via Soetta Selama Lebaran

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
23 June 2018 12:01
Selama periode lebaran total jumlah penumpang yang berangkat dan datang di Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebesar 3.002.914 penumpang
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak H-8 (7/6/2018) hingga H+6 Lebaran, Jumat (22/6/2018) total jumlah penumpang yang berangkat dan datang di Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebesar 3.002.914 penumpang, naik 5,82% dibandingkan tahun lalu.

Data Angkasa Pura II menunjukkan, jumlah tersebut terdiri atas kedatangan domestik sebanyak 1.209.240 penumpang dan internasional sebanyak 333.306 penumpang. Sementara itu, keberangkatan domestik sedikit lebih banyak sejumlah 1.291.631 penumpang dan internasional sebanyak 358.714 penumpang.

Pergerakan tertinggi penumpang pada arus mudik tahun ini terjadi di H-8 hingga H-6 Lebaran, dengan rata-rata 200 ribu penumpang per harinya, mencatatkan kenaikan 15% per hari dibandingkan tahun lalu. Adapun pergerakan penumpang yang tertinggi pada arus balik terjadi pada hari kedua dan H+1 Lebaran dengan kenaikan masing-masing 11% dan 10% dibandingkan tahun lalu.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengklaim pada tahun ini tidak terjadi lonjakan penumpang (spike) atau arus puncak yang signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan libur cuti bersama Lebaran yang lebih panjang.

"Tahun ini, penumpang tersebar di H-8 sampai H-5 sehingga pola pergerakannya jadi berbeda. Penumpang lebih banyak berangkat di awal, H-8 sampai H-6 yang terbukti dari jumlah penumpang yang tinggi sekitar 200 ribuan per harinya. Tahun lalu, lonjakan penumpangnya menumpuk di H-3 dan H-2," jelas Awaluddin di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (23/6/2018).

Sementara itu, total pergerakan pesawat pada libur Lebaran tahun ini selama H-8 sampai H+6 tercatat sebanyak 19.907 pergerakan, naik tipis 1,11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah itu terdiri atas kedatangan pesawat domestik sebesar 8.577 pergerakan dan internasional sebesar 2.130 pergerakan. Sementara keberangkatan pesawat domestik tercatat sebesar 8.473 pergerakan dan internasional sebanyak 2.099 pergerakan.

Pergerakan pesawat tertinggi pada arus mudik terjadi di H-6 yang naik 5% dibandingkan tahun lalu, sementara untuk arus balik sejauh ini terjadi di H+3 Lebaran yang meningkat 6% dibanding tahun lalu.

Pada tahun ini, penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta hingga H+6 Lebaran tercatat sebanyak 561 extra flight, turun 14,6% dibandingkan tahun lalu sebanyaj 657 extra flight.

Awaluddin mengatakan, armada extra flight pada tahun ini memang sedikit menurun, akan tetapi penumpang yang diangkut lebih banyak.

"Maskapai tahun ini lebih memaksimalkan pesawat berjenis narrow body dan wide body sehingga utilisasinya bisa lebih optimal, jumlah penumpang yang diangkut lebih banyak," jelasnya.

Tercatat kenaikan penggunaan extra flight terbesar pada arus mudik tahun ini terjadi di H-6 Lebaran dengan kenaikan 16% dibandingkan tahun lalu, sementara untuk arus balik terjadi di H+3 dengan kenaikan 71,8% dibandingkan tahun lalu.


(dru) Next Article AP II: Libur Panjang Efektif Cegah Lonjakan Penumpang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular