Sepanjang 2018, AP II Sudah Layani 115 Juta Penumpang

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
01 January 2019 15:02
Jumlah tersebut meningkat 9,5% dibandingkan dengan 2017 yang tercatat 105 juta penumpang.
Foto: dok. Angkasa Pura 1
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Angkasa Pura II (Persero) meyampaikan sepanjang 2018, PT Angkasa Pura II (Persero) tercatat telah melayani hingga 115 juta penumpang. Jumlah tersebut meningkat 9,5% dibandingkan dengan 2017 yang tercatat 105 juta penumpang.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, hal tersebut sejalan dengan tiga strategi bisnis perusahaan yang akan dilakukan di 2019, yaitu "Go Internasional, Go Digital, Go Excellence".

"Di 2019, kami mengusung tema 'Go Global'. Hal ini sejalan dengan RJPP 2019 yang mengedepankan aspek Global Partnership & Innovation," kata Awaludin melalui siaran pers yang disampaikan (1/1/2019).

Selama 2018, perusahaan juga telah mengelola beberapa bandara baru yang tersebar di Indonesia seperti Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dan Bandara Banyuwangi Jawa Timur. Jika ditotal, maka AP II telah mengelola 16 bandara di seluruh wilayah Indonesia.

AP II juga berencana untuk mengelola 3 Bandara lagi melalui Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara. Ketiga bandara tersebut yakni Bandar Udara Raden Inten Lampung, Bandar Udara Fatmawati yang berlokasi di Bengkulu serta Bandar Udara Tanjung Pandang di Kepulauan Bangka Belitung.

Awaluddin menuturkan AP II akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik dari sisi hard infrastructure dan soft infrstructure melalui digital platform untuk memberikan airport digital journey experience yang mengesankan bagi para penumpang.

"Peningkatan infrastruktur bandara juga terus dilakukan seperti misalnya untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yakni Pembangunan East-Cross Taxiway yang rencananya akan dioperasikan pada kuartal pertama 2019," ujar Awaluddin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, revitalisasi Terminal 1 serta Terminal 2 di Bandara Soekarno-Hatta nantinya akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga menjadi 22 juta penumpang pertahunnya. Sementara, pembangunan Terminal 4 yang diproyeksi mampu menambah kapasitas penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga 115 juta penumpang pertahunnya. Selain itu, ada juga pembangunan Runway 3 dan pembangunan Cargo Village.

"AP II juga akan melakukan strategic partnership untuk pengembangan kawasan Bandara Kualamanu yang nanti akan dijadikan HUB bagian barat Indonesia. Pembangunan Business Hub di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, serta perluasan terminal maupun airside dibandara-bandara cabang lainnya yang dikelola oleh AP II," pungkas Awaluddin.

[Gambas:Video CNBC]
Adapun, sepanjang 2018, perusahaan juga telah merampungnya pembangunan Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai pusat kendali sisi operasi bandara juga. Hadirnya AOCC semakin mempermudah operator bandara untuk melakukan fungsi kontrol kelancaran operasional terminal, baik sisi darat maupun sisi udara. AOCC merupakan pusat koordinasi seluruh stakeholder bandara seperti maskapai, imigrasi, bea dan cukai, karantina, otoritas bandara, kepolisian, operator kargo, dan sebagainya.

Selanjutnya, untuk semakin melengkapi sisi pengawasan terminal maka dibangun pula Terminal Operation Center (TOC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma yang mampu memaksimalkan pelayanan seperti quick response, early warning system detetion dan operating effectiveness di bandara.

Tidak hanya itu, akses transportasi di dan menuju bandara juga terus dikembangkan seperti beroperasinya Skytrain yang menghubungkan Terminal 1, 2 dan 3 serta adanya Kereta Bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, beroperasinya Kereta Bandara Minangkabau Ekspress di Bandara Internasional Minangkabau - Padang serta beroperasinya Light Rail Transit (LRT) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang.

Di sisi lain, dari segi pelayanan terhadap para pengguna jasa, PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan digital mobile yaitu aplikasi Indonesia Airport App yang merupakan aplikasi layanan digital yang akan membantu penumpang untuk mendapatkan informasi dengan mudah terkait dengan fasilitas-fasilitas yg ada di Bandara yang dikelola AP II.

Terdapat pula fasilitas Self-Baggage Drop Check-In dan Mobile Assistant Check-In di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan Airport Digital Lounge yang merupakan One-Stop Service pelayanan informasi bagi penumpang.


(hps/hps) Next Article Sederet Biang Kerok yang Sebabkan Bandara Kertajati Sepi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular