Pertamina: Transisi Blok SES Sudah Siap

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
21 June 2018 19:23
Direktur Pertamina Hulu Energi (PHE) Afif Saifudin mengatakan, pihaknya sudah siap untuk melakukan transisi dalam pengelolaan blok Southeast Sumatra (SES).
Foto: ist Pertamina
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Pertamina Hulu Energi (PHE) Afif Saifudin mengatakan, pihaknya sudah siap untuk melakukan transisi dalam pengelolaan blok Southeast Sumatra (SES).
 
"(Transisi) sudah siap, sudah dari tahun lalu berkali-kali rapat dengan tim CNOOC. Kami sudah siapkan transisi supaya bisa smooth dan lancar," tutur Afif kepada media saat dijumpai di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (21/6).


 
Lebih lanjut, ia mengatakan, selama masa transisi pihaknya akan berusaha sebaik mungkin untuk mempertahankan produksi blok SES saat ini sebesar 30.000 boepd. Adapun, setelah diambil alih, tentunya pihaknya akan melakukan pengeboran.
 
"Pengeboran ini kan dibagi beberapa tahun, saya tidak ingat ada berapa banyak, yang pasti kami juga selektif dalam melakukan pengeboran. Kalau lapangan sudah tidak produktif, ya kami tutup," tambahnya.
 
Ia pun mengungkapkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk bermitra dalam pengelolaan blok SES ini. Namun, keputusan untuk bermitra merupakan wewenang dari induk usaha PHE, yakni PT Pertamina (Persero).
 
Sebagai informasi, blok SES merupakan satu dari tujuh kontrak Wilayah Kerja (WK) yang resmi diambilalih oleh Pertamina. Untuk blok SES, bagi hasil dasarnya, kontraktor mendapat split 68,5% untuk minyak, dan 73,5% untuk gas, dengan komitmen pasti untuk tiga tahun pertama sebesar US$ 130 juta (Rp 1,83 triliun) dan bonus tandatangan sebesar US$ 10 juta (Rp 140,97 juta).
 
Afif juga menuturkan, pihaknya belum menentukan besaran belanja modal untuk pengelolaan blok SES.Pasalnya, blok tersebut sampai sekarang pengelolaan masih dilakukan oleh CNOOC, sampai pada September 2018 mendatang.
 
Adapun, untuk belanja modal secara keseluruhan, PHE mencatat anggaran sekitar US$ 500 juta (Rp 7,04 triliun). "Sampai sekarang sudah 70% belanja modal terserap, dan ini belum full year ya," pungkas Afif.    




(gus) Next Article Pertamina Buka Tawaran Bermitra di 8 Blok Terminasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular