Bisnis Angkutan Bus Lesu, Menhub: Fasilitas Semakin Buruk

Exist In Exist, CNBC Indonesia
19 June 2018 12:53
Pada angkutan Lebaran 2018, jumlah penumpang bus naik 10-20%.
Foto: Exist In Exist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis angkutan bus diketahui tengah mengalami kelesuan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan perusahaan otobus (PO) harus meningkatkan fasilitas dan pelayanan guna menarik kembali minat masyarakat untuk bepergian dengan bus.

"Jadi gini suatu industri memang ada pasang surutnya terkadang teman-teman PO itu melihat efisensi, sehinga fasilitasnya semakin buruk jadi ditinggalkan penumpang. Padahal Makin baik bus disitu makin diminati," ujar Menhub di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (19/06/2018).


Oleh karena itu, lanjut dia, salah satu peningkatan layanan yang sedang didorong oleh pemerintah adalah penerapan sistem tiketing online (e-ticketing).

"Jadi dua hal yang harus dilakukan itu satu tiket online dan mutu diperbaiki. Pada saat itu ada image industri bagus, maka penumpang akan berbondong-bondong naik bus. Saya ajak PO untuk improve diri," tuturnya.

Penerapan tiketing online ini, lanjutnya, diharapkan juga dapat mengurangi praktik penjualan tiket melalui calo yang membuat beberapa penumpang tertipu.

Adapun pada musim angkutan Lebaran 2018, Menhub mengatakan jumlah penumpang dengan bus meningkat 10-20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
(ray) Next Article Calo Berkeliaran di Terminal Bus, Menhub: Tiket Harus Online

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular