McDonald's Inggris & Irlandia Setop Gunakan Sedotan Plastik
Roy Franedya, CNBC Indonesia
16 June 2018 14:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa makanan cepat saji McDonald's mulai mengurangi penggunaan sedotan plastik pada restoran di Inggris dan Irlandia.
Dalam pengumuman Jumat (15/6/2018), manajemen mengatakan akan memulai peluncuran sedotan kertas di 1.361 gerai McDonald's yang ada di kedua negara. Transisi akan dimulai pada bulan September dan akan selesai pada tahun 2019.
"McDonald's berkomitmen untuk menggunakan skala kami untuk kebaikan dan bekerja untuk menemukan solusi berkelanjutan untuk sedotan plastik secara global," Francesca DeBiase, wakil presiden eksekutif McDonald's untuk rantai pasokan global dan keberlanjutan, kata dalam sebuah pernyataan.
McDonald's juga mulai menguji alternatif untuk sedotan plastik di Belgia. Uji coba ini dilakukan pada akhir tahun ini di sejumlah restoran di AS, Prancis, Australia, Norwegia dan Swedia.
Pengujian juga akan dilakukan di sejumlah pasar, termasuk Malaysia, untuk menawarkan sedotan hanya ketika diminta oleh pelanggan. "Kami berharap pekerjaan ini akan mendukung perubahan luas industri dan membawa solusi berkelanjutan ," tambah DeBiase.
Masalah sampah plastik adalah masalah serius. Eropa menghasilkan 25 juta ton sampah plastik per tahun, menurut Komisi Eropa. Kurang dari 30% dari ini dikumpulkan untuk didaur ulang. McDonald's bergabung perusahaan besar yang ingin mengurangi penggunaan plastik.
Pada bulan Januari, supermarket Inggris-Islandia, yang mengkhususkan diri dalam makanan beku, membuat komitmen untuk menghilangkan kemasan plastik dari produk merek sendiri pada tahun 2023. Pada bulan yang sama, merek botol air Evian mengatakan akan memproduksi semua botol plastiknya dari plastik daur ulang 100 persen oleh tahun 2025.
(roy/roy) Next Article Kewalahan Hadapi Sampah, Seattle Larang Sedotan Plastik
Dalam pengumuman Jumat (15/6/2018), manajemen mengatakan akan memulai peluncuran sedotan kertas di 1.361 gerai McDonald's yang ada di kedua negara. Transisi akan dimulai pada bulan September dan akan selesai pada tahun 2019.
Pengujian juga akan dilakukan di sejumlah pasar, termasuk Malaysia, untuk menawarkan sedotan hanya ketika diminta oleh pelanggan. "Kami berharap pekerjaan ini akan mendukung perubahan luas industri dan membawa solusi berkelanjutan ," tambah DeBiase.
Masalah sampah plastik adalah masalah serius. Eropa menghasilkan 25 juta ton sampah plastik per tahun, menurut Komisi Eropa. Kurang dari 30% dari ini dikumpulkan untuk didaur ulang. McDonald's bergabung perusahaan besar yang ingin mengurangi penggunaan plastik.
Pada bulan Januari, supermarket Inggris-Islandia, yang mengkhususkan diri dalam makanan beku, membuat komitmen untuk menghilangkan kemasan plastik dari produk merek sendiri pada tahun 2023. Pada bulan yang sama, merek botol air Evian mengatakan akan memproduksi semua botol plastiknya dari plastik daur ulang 100 persen oleh tahun 2025.
(roy/roy) Next Article Kewalahan Hadapi Sampah, Seattle Larang Sedotan Plastik
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular