Internasional

Tekan Pengeluaran, McDonald's Berencana PHK Banyak Karyawan

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
08 June 2018 10:41
McDonald's ingin menekan pengeluaran hingga US$500 juta (Rp 6.9 triliun) pada akhir 2019.
Foto: McDonald's Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah perusahaan terpaksa melakukan PHK (Pemutus Hubungan Kerja) demi menekan biaya pengeluaran. Restoran cepat saji terkemuka McDonald's rupanya juga berencana melakukan hal tersebut.

Dilansir dari CNBC international, McDonald's akan merumahan para pekerja demi menekan pengeluaran hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,9 triliun pada akhir 2019.

Dalam sebuah email yang dikirimkan ke pegawai, suppliers, dan pewaralaba di Amerika Serikat (AS), Presiden McDonald's AS Chris Kempczinski mengatakan bahwa Golden Arches akan merestruktur kantor-kantor regional di seluruh negeri.

"Saya mengakui bahwa perubahan itu sulit dan mengeliminasi lapisan dalam organisasi yang berarti mengeluarkan karyawan juga tidak mudah," ujar Chris melalui email menurut The Wall Street Journal.

Bos McDonald's tidak menjelaskan jumlah posisi yang akan dikurangi karena masih dalam tahap evaluasi. Ini demi membuat perusahaan menjadi lebih baik ke depan.

"Kami selalu mengevaluasi cara-cara untuk melayani pelanggan kami untuk lebih baik dan bagaimana mengembangkan bisnis kami. Dengan itu, kami berusaha mengubah struktur baru untuk memastikan McDonald's bisa menjadi lebih dinamis, cekatan, dan kompetitif. Tindakan yang direncanakan ini kami harapkan sesuai target di akhir 2019," jelas juru bicara McDonald's Terri Hickey kepada CNBC internasional.

Kabar ini datang hanya beberapa hari setelah McDonald's membuka kantor pusat barunya di Chicago. Dikabarkan pula saham perusahaan naik lebih dari 2%.


(roy) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular