Kurangi Limbah Plastik, Inggris Larang Jual Tiga Produk Ini

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
19 April 2018 19:43
Downing Street mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi pihaknya akan bekerjasama dengan industri untuk mengembangkan berbagai alternatif
Foto: REUTERS/Peter Nicholls
London, CNBC Indonesia - Pemerintah Inggris akan melarang penjualan sedotan plastik, pengaduk minuman dan korek telinga berbatang plastik. Rencana tersebut sedang dikonsultasikan untuk diumumkan pada hari Kamis (19/4/2018) dalam Rapat Kepala Pemerintah Commonwealth (Commonwealth Heads of Government Meeting) di London.

Downing Street mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi pihaknya akan bekerjasama dengan industri untuk mengembangkan berbagai alternatif dan memastikan ada waktu yang cukup agar bisa beradaptasi dengan perubahan.

"Limbah pastik adalah salah satu tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi dunia. Maka dari itu melindungi lingkungan laut adalah pusat agenda kami di Rapat Kepala Pemerintah Commonwealth," kata Perdana Menteri Inggris Theresa May.

May menambahkan pemerintahan, "Mengerahkan negara-negara Commonwealth untuk bergabung memerangi plastik di lautan, dengan pendanaan 61,4 juta poundsterling (US$87,1 juta atau senilai Rp 1,2 triliun) untuk riset global dan memperbaiki pengelolaan limbah di negara-negara berkembang".

Permasalahan limbah plastik di laut dunia adalah isu serius dan mendesak. Warga Eropa, misalnya, menghasilkan 25 juta ton limbah plastic setiap tahunnya, menurut Komisi Eropa. Kurang dari 30% limbah tersebut dikumpulkan untuk didaur ulang.

Tindakan pemerintah Inggris terhadap sedotan, korek telinga dan pengaduk minuman mencerminkan pergeseran yang meluas di masyarakat, seiring dengan banyaknya organisasi yang ingin mengambil langkah terhadap limbah plastik.

Iceland, supermarket nomor satu di Inggris yang khusus menjual makanan beku, telah berkomitmen untuk menghilangkan kemasan plastik dari produknya di tahun 2023.

Berbagai penyelenggara dari 60 festival independen di Inggris juga berkomitmen untuk melarang penggunaan sedotan plastik di lokasi acara pada musim panas ini, mereka pun berkata akan menghilangkan plastik sekali pakai dalam acaranya di tahun 2021.

"Plastik sekali pakai adalah momok untuk lautan, serta mematikan untuk lingkungan dan satwa kita yang berharga. Jadi, penting untuk bertindak sekarang," kata Menteri Lingkungan Inggris Michael Gove.

"Kami telah melarang microbeads yang merugikan dan memangkas penggunaan kantong plastik, dan sekarang kami ingin mengambil tindakan terhadap sedotan, pengaduk minuman dan korek telinga untuk bantu melindungi kehidupan lautan kita."
(hps) Next Article Bursa Eropa Menguat Meski Brexit Berpotensi Berantakan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular