Internasional
AS Kenakan Bea Impor Baru, China Siap Ambil Langkah Balasan
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
15 June 2018 20:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang dagang antara dua perekonomian terbesar di dunia memasuki babak baru yang lebih panas meskipun keduanya sempat merumuskan jalan tengah bagi perseteruan berkepanjangan mereka.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Jumat (15/6/2018) mengumumkan akan mengenakan tarif 25% terhadap produk-produk China senilai US$50 miliar (Rp 699,6 triliun) "yang mengandung teknologi yang signifikan secara industri".
"Ini termasuk barang-barang yang terkait strategi Made in China 2025 yang ditujukan untuk mendominasi industri-industri teknologi tinggi yang sedang berkembang yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi China di kemudian hari, namun memukul pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan banyak negara lainnya," kata Trump dalam pernyataannya, CNBC International melaporkan.
AS akan "menerapkan tarif tambahan apabila China mengambil langkah pembalasan," tambah pernyataan itu.
Merespons pernyataan Trump, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan "bila Amerika Serikat mengambil langkah sepihak, upaya proteksionisme, merugikan kepentingan China, kami akan segera bereaksi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak kami."
(dob) Next Article AS dan Vietnam Lagi Ribut Dagang, Indonesia Bisa Cuan!
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Jumat (15/6/2018) mengumumkan akan mengenakan tarif 25% terhadap produk-produk China senilai US$50 miliar (Rp 699,6 triliun) "yang mengandung teknologi yang signifikan secara industri".
"Ini termasuk barang-barang yang terkait strategi Made in China 2025 yang ditujukan untuk mendominasi industri-industri teknologi tinggi yang sedang berkembang yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi China di kemudian hari, namun memukul pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan banyak negara lainnya," kata Trump dalam pernyataannya, CNBC International melaporkan.
Merespons pernyataan Trump, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan "bila Amerika Serikat mengambil langkah sepihak, upaya proteksionisme, merugikan kepentingan China, kami akan segera bereaksi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak kami."
(dob) Next Article AS dan Vietnam Lagi Ribut Dagang, Indonesia Bisa Cuan!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular