
Bukopin Bagikan Ilmu ke Sekolah Anak Jalanan
Siaran Pers, CNBC Indonesia
14 June 2018 13:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Bukopin, sebagai bagian dari elemen swasta, secara konsisten menunjukkan kepeduliannya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu bentuknya adalah donasi perangkat pendidikan dan pengajaran kepada Sekolah Anak Jalanan (SAJA) di daerah Petak Asem, Penjaringan, Jakarta Utara. Perangkat pendidikan tersebut berupa buku tulis dan ATK, buku bacaan anak, serta alat musik.
Donasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Bank Bukopin Rachmat Kaimuddin, dalam kesempatan Buka Puasa Bersama siswa-siswi SAJA pada hari Minggu tanggal 10 Juni 2018. Dalam kesempatan tersebut, Rachmat mengatakan bahwa donasi dan alat musik di acara buka puasa para siswa SAJA ini mempunyai makna yang dalam.
"Dengan puasa kita belajar olah spiritual. Dengan buku kita belajar olah intelektual. Dengan dengan musik kita belajar olah mental. Inilah keseimbangan dari sebuah pendidikan yang ingin kita bagikan ke SAJA," ujarnya, Kamis (14/6/2018).
SAJA berdiri tahun 2001 oleh Reinhard Hutabarat dan rekan-rekan setelah mereka menyelesaikan sebuah proyek sosial di beberapa wilayah di Jakarta. Hati Reinhard tergerak melihat anak-anak pengemis dan pemulung yang berkeliaran di bawah kolong tol Gedong Panjang di jam sekolah.
Empat tahun pertama mendirikan SAJA adalah masa-masa tersulit, karena penolakan dari orang tua/pengasuh anak-anak tersebut yang besar. Namun lambat laun para orang tua hatinya luluh, ketika melihat sendiri putra-putrinya bisa membaca dan menulis karena bersekolah di SAJA. Kini, rata-rata 100-130 siswa TK dan SD di sekitar kolong tol tersebut mengenyam pendidikan di SAJA.
"Sekolah ini bisa bertahan hampir 17 tahun karena dukungan banyak pihak, baik sponsor maupun relawan, yang tidak pernah terputus. Kami mengucapkan banyak terima kasih," kata Reinhard, yang juga adalah Kepala Sekolah SAJA.
Bantuan pendidikan untuk fasilitas sekolah anak jalanan merupakan bagian dari kegiatan CSR yang secara berkelanjutan dilaksanakan Bank Bukopin.
Dalam implementasinya, kegiatan CSR Bank Bukopin dikonsentrasikan pada bidang tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, tanggung jawab terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, tanggung jawab terhadap sosial dan kemasyarakatan, produk dan nasabah.
Sepanjang 2017, untuk kegiatan CSR, Perseroan mengalokasikan anggaran sebesar total Rp 4,8 miliar. Dana tersebut digunakan untuk berbagai program CSR Perseroan, diantaranya untuk membantu kegiatan di sejumlah pondok pesantren, termasuk pada ponpes binaan Bank Bukopin, yaitu Ponpes Darus Saadah di Sentul, Bogor, pelaksanaan pemotongan hewan qurban, bantuan bencana alam dan kegiatan sosial keagamaaan lainnya, beasiswa pendidikan, hingga berbagai kegiatan CSR di lingkungan internal dan kegiatan CSR yang melibatkan pihak ketiga.
Pelaksanaan kegiatan CSR Bank Bukopin ini pada prinsipnya dilaksanakan untuk memastikan agar keberadaan Bank Bukopin dapat dirasakan manfaatnya bagi stakeholder Perseroan sekaligus sebagai bagian dari peran serta Bank Bukopin untuk ikut meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat di Tanah Air.
Empat tahun pertama mendirikan SAJA adalah masa-masa tersulit, karena penolakan dari orang tua/pengasuh anak-anak tersebut yang besar. Namun lambat laun para orang tua hatinya luluh, ketika melihat sendiri putra-putrinya bisa membaca dan menulis karena bersekolah di SAJA. Kini, rata-rata 100-130 siswa TK dan SD di sekitar kolong tol tersebut mengenyam pendidikan di SAJA.
"Sekolah ini bisa bertahan hampir 17 tahun karena dukungan banyak pihak, baik sponsor maupun relawan, yang tidak pernah terputus. Kami mengucapkan banyak terima kasih," kata Reinhard, yang juga adalah Kepala Sekolah SAJA.
Bantuan pendidikan untuk fasilitas sekolah anak jalanan merupakan bagian dari kegiatan CSR yang secara berkelanjutan dilaksanakan Bank Bukopin.
Dalam implementasinya, kegiatan CSR Bank Bukopin dikonsentrasikan pada bidang tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, tanggung jawab terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, tanggung jawab terhadap sosial dan kemasyarakatan, produk dan nasabah.
Sepanjang 2017, untuk kegiatan CSR, Perseroan mengalokasikan anggaran sebesar total Rp 4,8 miliar. Dana tersebut digunakan untuk berbagai program CSR Perseroan, diantaranya untuk membantu kegiatan di sejumlah pondok pesantren, termasuk pada ponpes binaan Bank Bukopin, yaitu Ponpes Darus Saadah di Sentul, Bogor, pelaksanaan pemotongan hewan qurban, bantuan bencana alam dan kegiatan sosial keagamaaan lainnya, beasiswa pendidikan, hingga berbagai kegiatan CSR di lingkungan internal dan kegiatan CSR yang melibatkan pihak ketiga.
Pelaksanaan kegiatan CSR Bank Bukopin ini pada prinsipnya dilaksanakan untuk memastikan agar keberadaan Bank Bukopin dapat dirasakan manfaatnya bagi stakeholder Perseroan sekaligus sebagai bagian dari peran serta Bank Bukopin untuk ikut meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat di Tanah Air.
(ara) Next Article HUT ke 49, Bank Bukopin Luncurkan Budaya Perusahaan Baru
Most Popular