Sudah Semalaman Situs Diretas, DJP Alihkan Layanan Online
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 June 2018 11:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memastikan pelayanan kepada wajib pajak sama sekali tidak terganggu meskipun situs resmi kementerian belum pulih seutuhnya.
"Memang masih under maintanance, tapi kami alihkan ke DJP online. Sehingga untuk wajib pajak yang mau e-filing atau isi SPT online masih bisa," ungkap Direktur P2 Humas DJP Hestu Yoga Saksama kepada CNBC Indonesia, hari Senin (11/6/2018).
Sejak Minggu malam (10/6/2018), situs pajak.go.id telah diserang oleh peretas (hacker) yang mengaku sebagai Anonymous Arabe sehingga laman situs DJP bergambar bendera Palestina dan berisi tulisan "Hacked by Anonymous Arabe". Hingga siang hari ini, situs DJP belum bisa diakses secara penuh.
CNBC Indonesia yang mencoba mengakses pajak.go.id dialihkan ke laman djponline.pajak.go.id.
"Tim masih menangani, dan belum tahu sampai kapan bisa pulih. Tapi kami berusaha secepatnya," ungkapnya.
Otoritas pajak memastikan, seluruh data base, fitur, dan aplikasi dalam keadaan aman dan tidak perlu dikhawatirkan. Meskipun diretas, DJP memastikan data wajib pajak (WP) aman.
"Data base WP tidak ada masalah, karena itu tidak bisa diakses [oleh hacker] dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan," ungkapnya.
(prm) Next Article DJP Belum Bisa Pastikan Kapan Situsnya Normal Kembali
"Memang masih under maintanance, tapi kami alihkan ke DJP online. Sehingga untuk wajib pajak yang mau e-filing atau isi SPT online masih bisa," ungkap Direktur P2 Humas DJP Hestu Yoga Saksama kepada CNBC Indonesia, hari Senin (11/6/2018).
Sejak Minggu malam (10/6/2018), situs pajak.go.id telah diserang oleh peretas (hacker) yang mengaku sebagai Anonymous Arabe sehingga laman situs DJP bergambar bendera Palestina dan berisi tulisan "Hacked by Anonymous Arabe". Hingga siang hari ini, situs DJP belum bisa diakses secara penuh.
 Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara |
Otoritas pajak memastikan, seluruh data base, fitur, dan aplikasi dalam keadaan aman dan tidak perlu dikhawatirkan. Meskipun diretas, DJP memastikan data wajib pajak (WP) aman.
"Data base WP tidak ada masalah, karena itu tidak bisa diakses [oleh hacker] dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan," ungkapnya.
(prm) Next Article DJP Belum Bisa Pastikan Kapan Situsnya Normal Kembali
Most Popular