Liputan Khusus

Perry Tegaskan Lagi Tak Ada Alasan Bank Naikkan Bunga

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 June 2018 14:50
Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan tidak ada alasan bagi perbankan nasional berlomba-lomba menaikkan tingkat bunga kredit
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan tidak ada alasan bagi perbankan nasional berlomba-lomba menaikkan tingkat bunga kredit, deposito, maupun Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

Hal tersebut disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam media briefing di Gedung Bank Sentral, Jumat (8/6/2018). Perry menegaskan, BI akan terus menjaga kecukupan likuiditas.

"Mengenai kenaikan bunga, kami sudah sampaikan bahwa BI akan memastikan likuiditas lebih dari cukup. Bukan cukup lagi, tapi lebih dari cukup," tegas Perry.

BI tak memungkiri, likuiditas perbankan cenderung ketat lantaran penarikan dana yang cukup signifkan selama periode Lebaran. Namun, menurut Perry, hal tersebut hanya bersifat sementara dan tidak akan berkelanjutan.

"Mestinya, tidak ada alasan bagi bankuntuk menaikkan suku bunga," tegasnya.

Sebagai informasi, keputusan bank sentral menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) mulai mendorong bank melakukan persiapan untuk menyesuaikan suku bunga KPR.

Salah satunya, adalah Bank OCBC NISP Tbk yang mengaku sudah menaikkan suku bunga KPR sebesar 0,25% - 0,5%. Dengan demikian, maka rata-rata suku bunga KPR di OCBC NISP sekitar 7%.
(dru) Next Article Secercah Harapan di Sektor Properti: Harga Naik-Bunga Turun

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular