Di Jakarta, Harga Bawang Merah Lebih Mahal dari Daging Ayam

Raditya Hanung, CNBC Indonesia
07 June 2018 16:05
Harga bawang merah naik signifikan dalam seminggu terakhir hingga mencapai Rp 43.250/kg.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki pekan ketiga Ramadan, harga sebagian besar bahan pangan pokok mengalami kenaikan. 


Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) yang dikelola Bank Indonesia (BI) peningkatan terbesar terjadi pada komoditas cabai rawit hijau yang bertambah mahal sebesar Rp 1.000/kg menjadi Rp 34.850/kg, dalam sepekan terakhir.

Sementara itu, harga daging ayam ras segar yang sudah sempat menurun, kini kembali beranjak naik sebesar Rp 550/kg ke Rp 35.650/kg dalam periode yang sama.

Masih dari produk peternakan, harga rata-rata nasional untuk daging sapi juga naik Rp 500/kg dalam seminggu terakhir, baik untuk daging sapi kualitas I maupun kualitas II.

Di sisi lain, penurunan harga berhasil dicatatkan oleh komoditas bawang merah ukuran sedang, gula pasir lokal, dan beras medium kualitas I. Harga Telur ayam yang sempat melambung tinggi juga tercatat mulai bergerak turun.

Meski sudah menunjukkan penurunan, harga daging ayam dan telur ayam tercatat masih lebih mahal dibandingkan sebulan lalu.

Harga daging ayam masih lebih mahal Rp 700/kg, sedangkan harga telur ayam juga masih lebih tinggi Rp 1.700/kg, apabila dibandingkan dengan 30 April 2018 lalu.

Sementara itu, khusus di Jakarta, harga juga menanjak naik seperti cabai rawit hijau meningkat Rp 1.250/kg menjadi Rp 36.250/kg dalam sepekan terakhir.

Satu catatan yang perlu diperhatikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah melambungnya harga bawang merah sebesar Rp 2.500/kg menjadi Rp 43.250/kg dalam seminggu terakhir.

Harga bawang merah itu jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan harga daging ayam di Jakarta yakni Rp 38.500/kg.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat menyatakan bahwa Pemprov, saat ini hanya memiliki Food Station dengan kapasitas 60 ton, lebih kecil dari kebutuhan bawang merah di DKI Jakarta yang mencapai 120 ton, seperti dikutip Detik Finance.

Untuk menstabilkan harga bawang merah, Sandiaga mengaku akan membeli bawang merah langsung dari para petani di Brebes melalui PD Pasar Jaya.

"Ini sinergi antar PD Pasar Jaya food station untuk memastikan harga tidak bergejolak. Itu yang menjadi hal yang sangat utama, jangan sampai harga (bawang merah) tidak terkendali di Jakarta," tegas politikus Partai Gerindra tersebut.

Namun, ikhtiar dari Pemprov DKI Jakarta tersebut nampaknya belum berbuah manis, di mana sekarang harga bawang merah makin mendekati level Rp45.000/ kg, mengulang kondisi yang sama pada sepekan terakhir Bulan Mei 2018 lalu.

(ray/ray) Next Article Harga Daging Ayam Naik Jadi Rp 36.000/Kg Menjelang Puasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular