Seminggu Puasa, Harga Bawang Merah Naik Hampir Rp 6.000/Kg

Raditya Hanung, CNBC Indonesia
25 May 2018 13:20
Harga mayoritas komoditas sudah beranjak turun meski beberapa masih di atas harga acuan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Minggu pertama Bulan Ramadan telah terlewati, harga mayoritas komoditas bahan pangan pokok tercatat mulai bergerak turun. 

Di skala nasional, praktis hanya harga gula lokal yang mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Sisanya, harga sembako tercatat lebih murah, atau setidaknya stabil.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata nasional untuk komoditas gula pasir lokal mengalami peningkatan tipis sebesar Rp50/kg, menjadi Rp12.600/kg dalam seminggu terakhir.

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan terbesar adalah cabai merah besar, yakni lebih murah Rp3.900/kg menjadi Rp39.600/kg.

Bagaimana dengan komoditas daging ayam dan telur ayam, yang sempat ramai dibicarakan belakangan ini karena bertambah mahal?

Mengutip data PIHPS, harga daging ayam rata-rata nasional tercatat menurun Rp1.250/kg menjadi Rp35.800/kg, dalam 7 hari terakhir. Senada dengan daging ayam, harga telur ayam juga menurun, meskipun tidak signifikan, yakni sebesar Rp100/kg ke Rp25.750/kg di periode yang sama.



Bagaimana dengan pasar di Jakarta? Senada dengan harga rata-rata nasional, harga cabai merah tercatat menurun signifikan sebesar Rp 11.250/kg menjadi Rp 45.000/kg.

Sedangkan harga daging ayam di Jakarta yang sempat jadi buah bibir, tercatat masih stabil di level Rp39.250/kg dalam minggu pertama puasa ini.

Di sisi lain, harga telur ayam menjadi lebih murah Rp1.350/kg menjadi Rp25.150/kg di periode yang sama.

Satu catatan yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah, terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, adalah melambungnya harga bawang merah sebesar Rp 5.750/kg menjadi Rp 42.500 dalam seminggu terakhir. Padahal, harga rata-rata nasional bawang merah membukukan penurunan sebesar Rp 350/kg menjadi Rp 35.950/kg di rentang waktu yang sama.

Pada awal pekan lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat menyatakan bahwa Pemprov, saat ini hanya memiliki Food Station dengan kapasitas 60 ton, lebih kecil dari kebutuhan bawang merah di DKI Jakarta yang mencapai 120 ton, seperti dikutip Detik Finance.

Untuk menstabilkan harga bawang merah, Sandiaga mengaku akan membeli bawang merah langsung dari para petani di Brebes melalui PD Pasar Jaya.

"Ini sinergi antar PD Pasar Jaya food station untuk memastikan harga tidak bergejolak. Itu yang menjadi hal yang sangat utama, jangan sampai harga (bawang merah) tidak terkendali di Jakarta," tegas politikus Partai Gerindra tersebut.
(ray/ray) Next Article Harga Daging Ayam Naik Jadi Rp 36.000/Kg Menjelang Puasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular