
Internasional
Kanada Tolak Usulan Pakta Perdagangan Bilateral AS
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
07 June 2018 10:49

Ottawa, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada hari Rabu (6/6/2018) menolak sebuah proposal Amerika Serikat (AS) untuk menghapuskan Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA) demi pakta perdagangan bilateral.
"Kami telah, di berbagai kesempatan, mendengar presiden [AS Donald Trump] berbicara tentang keinginan atau perenungannya tentang kesepakatan bilateral ketimbang trilateral NAFTA yang kami miliki," kata Trudeau kepada para jurnalis, dilansir dari AFP.
"Posisi Kanada adalah, dan selalu, menganggap pendekatan trilateral yang sebenarnya terbaik untuk Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat," katanya.
"Menurut kami menunjukkan kekuatan NAFTA sebagai sebuah komunitas kokoh di dunia adalah keuntungan kami bertiga, dan kami terus bernegosiasi dengan cara itu."
Kanada, Meksiko dan AS sedang berdiskusi tentang perjanjian NAFTA yang berusia dua dekade sejak akhir Agustus. Negosiasi itu didorong oleh kritik Trump terkait kesepakatan yang dia anggap buruk untuk negaranya.
Namun, negosiasi tersendat di tengah-tengah upaya memuaskan permintaan Trump agar negaranya memperoleh ketentuan yang lebih baik, termasuk saham komponen buatan AS yang lebih besar di produk otomotif Amerika Utara dan sebuah klausul yang akan mengakhiri kesepakatan dagang setelah lima tahun kecuali diperbarui oleh semua pihak.
Larry Kudlow, Penasehat perekonomian Gedung Putih, mengatakan pada hari Selasa (5/6/2018) dia telah menyampaikan gagasan kesepakatan dagang bilateral kepada seorang pejabat senior Kanada hari Senin (4/6/2018) dan menanti tanggapannya.
Dia mengatakan perbincangan untuk memperbarui NAFTA telah "berlarut-larut", sehingga kesepakatan terpisah "kemungkinan bisa terjadi lebih cepat". Dia juga mengekspresikan harapannya agar respons dari Ottawa bisa muncul "secepat mungkin dan meneruskan seluruh proses".
(prm) Next Article Belum Sepakat, Perundingan AS-Kanada Lanjut hingga Jumat
"Kami telah, di berbagai kesempatan, mendengar presiden [AS Donald Trump] berbicara tentang keinginan atau perenungannya tentang kesepakatan bilateral ketimbang trilateral NAFTA yang kami miliki," kata Trudeau kepada para jurnalis, dilansir dari AFP.
"Posisi Kanada adalah, dan selalu, menganggap pendekatan trilateral yang sebenarnya terbaik untuk Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat," katanya.
Kanada, Meksiko dan AS sedang berdiskusi tentang perjanjian NAFTA yang berusia dua dekade sejak akhir Agustus. Negosiasi itu didorong oleh kritik Trump terkait kesepakatan yang dia anggap buruk untuk negaranya.
Namun, negosiasi tersendat di tengah-tengah upaya memuaskan permintaan Trump agar negaranya memperoleh ketentuan yang lebih baik, termasuk saham komponen buatan AS yang lebih besar di produk otomotif Amerika Utara dan sebuah klausul yang akan mengakhiri kesepakatan dagang setelah lima tahun kecuali diperbarui oleh semua pihak.
Larry Kudlow, Penasehat perekonomian Gedung Putih, mengatakan pada hari Selasa (5/6/2018) dia telah menyampaikan gagasan kesepakatan dagang bilateral kepada seorang pejabat senior Kanada hari Senin (4/6/2018) dan menanti tanggapannya.
Dia mengatakan perbincangan untuk memperbarui NAFTA telah "berlarut-larut", sehingga kesepakatan terpisah "kemungkinan bisa terjadi lebih cepat". Dia juga mengekspresikan harapannya agar respons dari Ottawa bisa muncul "secepat mungkin dan meneruskan seluruh proses".
(prm) Next Article Belum Sepakat, Perundingan AS-Kanada Lanjut hingga Jumat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular