
Tolak Komentar Soal Impor, Mentan: Stok Beras Cukup
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
30 May 2018 13:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim stok beras di dalam negeri cukup untuk konsumsi masyarakat hingga akhir tahun.
Mentan mengatakan stok beras pemerintah yang dikelola Bulog per hari ini mencapai 1,4 juta ton, dan dalam waktu dekat dapat menembus 2 juta ton seiring dengan berlangsungnya panen.
"Serapannya cukup melaju, saya apresiasi Dirut Bulog yang baru [...] Jumlah ini cukup untuk lebih dari Lebaran, sampai Desember," jelas Mentan kepada CNBC Indonesia di kantornya, Rabu (30/5/2018).
Amran mengatakan panen raya pada tahun ini cukup stabil dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga penyerapan Bulog tidak mengalami kendala berarti.
"Stabil. Jadi penyerapan Bulog tidak ada masalah. Kemarin saja 14.000 ton," lanjutnya.
Sejalan dengan itu, Amran juga menolak berkomentar tentang keputusan impor beras jilid II sebesar 500.000 ton hingga Juli 2018.
"Kita bicara produksi, domainnya kita produksi. Ini bulan puasa, jangan mancing-mancing lah," ujar Amran tertawa.
Per hari ini (30/5/2018), realisasi pengadaan di situs Bulog tercatat sebesar 1,40 juta ton. Sementara itu, realisasi Operasi Pasar (OP) menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 305.591 ton.
Menjelang lebaran, Amran kembali menegaskan bahwa seluruh komoditas pangan strategis stoknya aman dan lebih dari cukup.
(ray/ray) Next Article Mentan: Data Produksi Beras Tak Perlu Diperdebatkan
Mentan mengatakan stok beras pemerintah yang dikelola Bulog per hari ini mencapai 1,4 juta ton, dan dalam waktu dekat dapat menembus 2 juta ton seiring dengan berlangsungnya panen.
"Serapannya cukup melaju, saya apresiasi Dirut Bulog yang baru [...] Jumlah ini cukup untuk lebih dari Lebaran, sampai Desember," jelas Mentan kepada CNBC Indonesia di kantornya, Rabu (30/5/2018).
Amran mengatakan panen raya pada tahun ini cukup stabil dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga penyerapan Bulog tidak mengalami kendala berarti.
"Stabil. Jadi penyerapan Bulog tidak ada masalah. Kemarin saja 14.000 ton," lanjutnya.
Sejalan dengan itu, Amran juga menolak berkomentar tentang keputusan impor beras jilid II sebesar 500.000 ton hingga Juli 2018.
"Kita bicara produksi, domainnya kita produksi. Ini bulan puasa, jangan mancing-mancing lah," ujar Amran tertawa.
Per hari ini (30/5/2018), realisasi pengadaan di situs Bulog tercatat sebesar 1,40 juta ton. Sementara itu, realisasi Operasi Pasar (OP) menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 305.591 ton.
Menjelang lebaran, Amran kembali menegaskan bahwa seluruh komoditas pangan strategis stoknya aman dan lebih dari cukup.
Dia berharap masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir dengan stok yang ada karena pemerintah telah menyiapkan suplai 20% melebihi biasanya.
(ray/ray) Next Article Mentan: Data Produksi Beras Tak Perlu Diperdebatkan
Most Popular