Garuda Minta Kemenhub Naikkan Tarif Batas Bawah Penerbangan

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
28 May 2018 20:43
Tarif batas bawah yang terlalu rendah dinilai dapat memicu persaingan tidak sehat.
Foto: Dok. Garuda Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia Tbk meminta tarif batas bawah penerbangan dinaikkan menyusul melemahnya rupiah terhadap dolar AS dan peningkatan harga avtur.

Direktur Utama Garuda Pahala N. Mansury mengatakan sebaiknya tarif batas bawah dinaikkan menjadi 40% dari tarif batas atas, dibandingkan dengan saat ini 30%.

"Ini yang kita minta sebetulnya dilakukan penyesuaian, karena dua tahun lalu harga fuel jauh dari sekarang," katanya, Senin (28/5/2018).

Dia menuturkan usulan kenaikan tarif batas bawah ini sudah disampaikan ke Kemenhub, dan tengah menanti keputusan otoritas penerbangan sipil itu.

Pahala mengatakan penyesuaian terakhir kali tarif batas bawah adalah pada Januari 2016 sehingga saat ini sudah kembali diperlukan penyesuaian.

Penetapan tarif batas bawah yang terlalu rendah dikhawatirkan dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat antara maskapai terlebih dalam kondisi seperti ini di mana industri mendapat tekanan karena melemahnya rupiah terhadal dolar AS.

Ketentuan tarif penerbangan kelas ekonomi di atur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 14/2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.


Di dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa maskapai dikategorikan menjadi tiga kelompok, yakni maskapai dengan pelayanan penuh (full service), menengah (medium), dan minimum (no frills).

Garuda sendiri merupakan maskapai yang berada dikategori full service.

Sesuai ketentuan itu, ditetapkan tarif batas atas dan bawah untuk full service misalnya di rute Jakarta - Surabaya maskapai full service dapat menetapkan harga tiket setinggi-tingginya Rp 3,92 juta dan serendah-rendahnya Rp 1,17 juta.
(ray/ray) Next Article Garuda Gandeng Pelni, Incar Pendapatan Rp 3 T di Bisnis Kargo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular