
Garuda Gandeng Pelni, Incar Pendapatan Rp 3 T di Bisnis Kargo
Exist In Exist, CNBC Indonesia
24 May 2018 10:23

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk memperluas jangkauan layanan pengiriman kargo kedua perusahaan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari ekspansi bisnis kargo perseroan yang pada tahun ini ditargetkan dapat meraih pendapatan sebesar US$ 248,3 juta atau sekitar Rp 3,35 triliun.
"Bisnis kargo saat ini menyunbang sekitar 9% dari total revenue kita. Pertumbuhannya sendiri kalau tahun lalu sekitar 12-13%, tahun ini rencana kita itu bisa tumbuh sampai dengan 17-18%. Kita berharap nantinya bisnis kargo ini bisa mencapai 13-15% dari total revenue kami, salah satunya dengan adanya kerja sama ini," jelasnya dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PT Pelni dan Garuda Indonesia, Kamis (24/05/2018).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing. Dia mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk merealisasikan target kontribusi bisnis kargo sebesar 25% dari total pendapatan perusahaan.
"Bisnis kargo di Pelni memang sejak tiga tahun ini baru dikembangkan, sekarang sudah sekitar 15% dari total bisnis. Targetnya kita berharap ini bisa mencapai 25%. Kami ingin Pelni ini kuat di sisi bisnis lain, bukan hanya di penumpang," tuturnya.
Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan dapat saling mengisi permintaan layanan pengiriman kargo ke berbagai tujuan yang mungkin belum dilayani oleh masing-masing perusahaan.
Lebih lanjut kerjasama ini nantinya akan meliputi kerjasama layanan outlet kargo yang akan bertempat dilokasi Pelni dan anak perusahaan Pelni yaitu Surya Bandar Logistik serta akan mempergunakan jaringan layanan truking Aero Jasa Cargo dan Surya Bandar Logistik.
(ray/ray) Next Article Garuda: London Jadi Destinasi Favorit Liburan
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari ekspansi bisnis kargo perseroan yang pada tahun ini ditargetkan dapat meraih pendapatan sebesar US$ 248,3 juta atau sekitar Rp 3,35 triliun.
"Bisnis kargo saat ini menyunbang sekitar 9% dari total revenue kita. Pertumbuhannya sendiri kalau tahun lalu sekitar 12-13%, tahun ini rencana kita itu bisa tumbuh sampai dengan 17-18%. Kita berharap nantinya bisnis kargo ini bisa mencapai 13-15% dari total revenue kami, salah satunya dengan adanya kerja sama ini," jelasnya dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PT Pelni dan Garuda Indonesia, Kamis (24/05/2018).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing. Dia mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk merealisasikan target kontribusi bisnis kargo sebesar 25% dari total pendapatan perusahaan.
Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan dapat saling mengisi permintaan layanan pengiriman kargo ke berbagai tujuan yang mungkin belum dilayani oleh masing-masing perusahaan.
Lebih lanjut kerjasama ini nantinya akan meliputi kerjasama layanan outlet kargo yang akan bertempat dilokasi Pelni dan anak perusahaan Pelni yaitu Surya Bandar Logistik serta akan mempergunakan jaringan layanan truking Aero Jasa Cargo dan Surya Bandar Logistik.
(ray/ray) Next Article Garuda: London Jadi Destinasi Favorit Liburan
Most Popular