
Internasional
AS Investigasi Impor Mobil, PM Jepang Bela Produsen Otomotif
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
28 May 2018 15:24

Tokyo, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada hari Senin (28/5/2018) mengatakan pihaknya akan berusaha untuk meyakinkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang peran krusial para pemain otomotif dari negaranya dalam mendorong perekonomian AS.
Pekan lalu, pemerintah Trump memutuskan untuk memulai investigasi keamanan nasional terhadap impor otomotif yang dapat merujuk pada tarif baru serupa dengan bea impor terhadap baja dan aluminium.
"Produsen otomotif Jepang sudah menciptakan lapangan kerja dan kontribusi yang besar ke perekonomian AS," kata Abe kepada parlemen, dikutip Reuters, ketika ditanya oleh para anggota dewan tentang bagaimana Jepang akan merespon tindakan AS.
"Sebagai sebuah negara yang memprioritaskan sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, Jepang yakin semua langkah yang diambil terkait perdagangan harus sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia [World Trade Organization/WTO]," katanya.
Produsen mobil Jepang yang memproduksi di AS menggandakan jumlah yang diekspor ke negara itu, kata Abe.
Abe juga mengatakan Tokyo akan terus mendesak Washington untuk bergabung ke pakta dagang multilateral Trans-Pacific Partnership (TPP).
"Jepang sudah menjelaskan sikapnya ke AS bahwa TPP adalah format terbaik untuk kedua negara. Kami akan terus berbincang dengan AS dengan pandangan ini," katanya.
(roy) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terus Naik, Meski Tipis
Pekan lalu, pemerintah Trump memutuskan untuk memulai investigasi keamanan nasional terhadap impor otomotif yang dapat merujuk pada tarif baru serupa dengan bea impor terhadap baja dan aluminium.
Produsen mobil Jepang yang memproduksi di AS menggandakan jumlah yang diekspor ke negara itu, kata Abe.
Abe juga mengatakan Tokyo akan terus mendesak Washington untuk bergabung ke pakta dagang multilateral Trans-Pacific Partnership (TPP).
"Jepang sudah menjelaskan sikapnya ke AS bahwa TPP adalah format terbaik untuk kedua negara. Kami akan terus berbincang dengan AS dengan pandangan ini," katanya.
(roy) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terus Naik, Meski Tipis
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular