Internasional
Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terus Naik, Meski Tipis
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
14 February 2018 07:51
Tokyo, CNBC Indonesia - Perekonomian Jepang terus tumbuh untuk delapan kuartal berturut-turut akhir tahun lalu yang merupakan periode kenaikan terpanjang sejak lonjakan ekonomi di akhir periode 1980an, data pemerintah menunjukkan, hari Rabu (14/2/2018).
Dilansir dari AFP, produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh 0,1% di kuartal IV-2017 dibandingkan kuartal sebelumnya, sebagaimana diumumkan Kantor Kabinet Jepang.
Namun, pertumbuhan tersebut lebih rendah dari perkiraan kenaikan sebesar 0,2% dan merupakan perlambatan bila dibandingkan dengan peningkatan sebesar 0,6% yang tercatat di kuartal ketiga.
Secara tahunan, ekonomi terbesar ketiga di dunia itu tumbuh 0,5% tahun lalu.
Pertumbuhan tersebut dicapai melalui kenaikan belanja konsumen dan meningkatnya investasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang di bidang peralatan dan fasilitas.
Ekspor tercatat mengalami kenaikan namun impor tumbuh lebih cepat lagi.
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan itu menjadi kabar baik bagi pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe yang berusaha memacu kembali perekonomian dengan kebijakan pro-belanjanya.
Ekonomi Jepang mengalami periode pertumbuhan yang didukung kenaikan ekspor menyusul perbaikan ekonomi global. Negara Matahari Terbit ini juga mendapat sokongan dari kenaikan permintaan domestik menyusul perbaikan infrastruktur yang dilakukan untuk menyambut Olimpiade 2020.
Namun, dengan pertumbuhan gaji dan konsumsi yang masih saja datar, Jepang masih bergulat dengan permasalahan deflasi.
(prm/prm) Next Article Shinzo Abe Sakit & Kemungkinan Mundur, Ini Skenario Jepang
Dilansir dari AFP, produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh 0,1% di kuartal IV-2017 dibandingkan kuartal sebelumnya, sebagaimana diumumkan Kantor Kabinet Jepang.
Namun, pertumbuhan tersebut lebih rendah dari perkiraan kenaikan sebesar 0,2% dan merupakan perlambatan bila dibandingkan dengan peningkatan sebesar 0,6% yang tercatat di kuartal ketiga.
Pertumbuhan tersebut dicapai melalui kenaikan belanja konsumen dan meningkatnya investasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang di bidang peralatan dan fasilitas.
Ekspor tercatat mengalami kenaikan namun impor tumbuh lebih cepat lagi.
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan itu menjadi kabar baik bagi pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe yang berusaha memacu kembali perekonomian dengan kebijakan pro-belanjanya.
Ekonomi Jepang mengalami periode pertumbuhan yang didukung kenaikan ekspor menyusul perbaikan ekonomi global. Negara Matahari Terbit ini juga mendapat sokongan dari kenaikan permintaan domestik menyusul perbaikan infrastruktur yang dilakukan untuk menyambut Olimpiade 2020.
Namun, dengan pertumbuhan gaji dan konsumsi yang masih saja datar, Jepang masih bergulat dengan permasalahan deflasi.
(prm/prm) Next Article Shinzo Abe Sakit & Kemungkinan Mundur, Ini Skenario Jepang
Most Popular