 
					
					
						Hingga April 2018, PTBA dan Adaro Telah Penuhi Kewajiban DMO
                    Rivi Satrianegara, 
                CNBC Indonesia
    
    24 May 2018 18:51
    
    
        
    
 
                
                    
                    
                    
                    
                                        
                    
                                        
                    
                    Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang Januari hingga April 2018, PT Adaro Indonesia memastikan telah memenuhi kewajiban penjualan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) batu bara sebesar 25%.
Hingga April, produksi perusahaan rencananya mencapai 14,1 juta ton. "Jadi, 25% itu 3,5 juta ton namun pemenuhan DMO kami periode Januari hingga April mencapai 4,1 juta ton," kata Direktur PT. Adaro Indonesia, Lie Luckman di Gedung DPR, Kamis (24/5/2018).
Dengan jumlah itu, Lie menyebut pasokan untuk DMO melebihi target hingga 580.000 metrik ton (MT). Adaro memasok batu bara ke delapan pembangkit PLN, di antaranya Cirebon Electric Power, General Energi Bali, PJB, Indonesia Power dan Jawa Power.
  
  
  
  
Sementara itu, PT Bukit Asam (PTBA) memasok batu bara dengan jumlah 175% dari kuota 25%. Kontrak PTBA dengan PLN memang terbilang tinggi dalam hal memasok batu bara.
(roy) Next Article 117 Tambang Nunggak Setoran ke Negara, Ini Kabar Terbarunya
                
            Hingga April, produksi perusahaan rencananya mencapai 14,1 juta ton. "Jadi, 25% itu 3,5 juta ton namun pemenuhan DMO kami periode Januari hingga April mencapai 4,1 juta ton," kata Direktur PT. Adaro Indonesia, Lie Luckman di Gedung DPR, Kamis (24/5/2018).
"Kami melaporkan realisasi pasokan ke PLN group sampai April mencapai 3.580.000, sementara kewajiban DMO PTBA sampai dengan April 2.043.000 ton, itubsudah di atas DMO," ujar Direktur Niaga PTBA Adib Ubaidillah.
 
                    
                    (roy) Next Article 117 Tambang Nunggak Setoran ke Negara, Ini Kabar Terbarunya
        Tags  
    
    
		Related Articles	
    
        Recommendation
         
    
     
    
    Most Popular
 
					 
					