Internasional

Malaysia dan AS Sepakat Kerja Sama Selidiki 1MDB

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 May 2018 18:32
Biro Penyelidikan Federal (FBI) dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) telah bertemu dengan satuan tugas khusus (satgas) 1MDB di Malaysia.
Foto: REUTERS/Olivia Harris
Putrajaya, CNBC Indonesia - Beberapa pejabat dari Biro Penyelidikan Federal (FBI) dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) telah bertemu dengan satuan tugas khusus (satgas) 1MDB di Perdana Putra, Malaysia.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Kamis (24/5/2018) satgas mengatakan pertemuan bilateral tersebut dihelat untuk membicarakan penyelidikan kasus 1MDB, termasuk proses mendapatkan kembali aset-aset pemerintah Malaysia yang dibekukan di AS, The Star melaporkan.


Hal-hal yang dibicarakan, termasuk surat dari FBI tertanggal 13 November 2016 kepada mantan Ketua Komisioner Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) Tan Sri Dzulkifli Ahmad yang tidak mendapat jawaban hingga hari ini.

"DoJ [Departemen Kehakiman AS] juga telah mengonfirmasi telah membuat permintaan bantuan hukum Mutual Legal Assistance (MLA) kepada mantan Jaksa Agung Tan Sri Apandi Ali pada 22 September 2017. Namun, permintaan itu tidak dipenuhi dan ditunda dengan alasan permintaan itu akan memengaruhi penyelidikan yang sedang dilakukan otoritas Malaysia," bunyi pernyataan itu.

Setelah bertemu, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama secara penuh untuk memastikan penyelidikan ini selesai.

Satgas 1MDB terdiri dari mantan Jaksa Agung Tan Sri Abdul Gani Patail, mantan ketua komisioner MACC Tan Sri Abu Kassim Mohamed, ketua MACC Datuk Seri Shukri Abdull, dan direktur Federal Special Branch Datuk Hamid Bador.
(roy) Next Article Mega Skandal Korupsi Malaysia Dimulai Lagi, Ada Fakta Baru?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular