Gara-Gara Solar, ESDM Adu Pendapat dengan Sri Mulyani

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ternyata sempat adu pendapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait mekanisme penambahan subsidi solar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan awalnya ada rencana yang diajukan agar PT Pertamina (Persero) membeli minyak dengan harga sesuai asumsi ICP di APBN. "Kami sudah bicara dengan Menko Perekonomian dan Menkeu, tapi itu Bu Sri Mulyani merasa sulit dan tidak sepakat," jelas Djoko di Gedung DPR, Rabu (23/5/2018).

Baca: ESDM Usul Subsidi Solar Naik Jadi Rp 1500 per Liter

Djoko melanjutkan, akhirnya Sri Mulyani menawarkan cara yang lebih sederhana yakni dengan memanfaatkan windfall profit yang diperoleh pemerintah dari tingginya harga minyak. Tujuannya agar tidak banyak aturan yang terbit.

"Kata Bu Sri Mulyani biar saja, berapapun harga minyak naik nanti dapat windfall profit, uang itulah yang akan kita hitung berapa kekurangan dari Pertamina," jelas Djoko.

Pemerintah memang akhirnya setuju untuk menutupi pembiayaan tambahan subsidi solar dengan memanfaatkan windfall profit yang didapat dari peningkatan harga minyak.

s

Baca: Sri Mulyani Masih Galau Soal Tambahan Subsidi Solar

(gus/gus) Next Article Sri Mulyani: Tambahan Subsidi Solar Masih Dihitung