
Bukan Rp 6.800/Liter, Ternyata Segini Harga Asli BBM Solar Subsidi

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina masih dibanderol Rp 6.800 per liter. Harga BBM Solar bersubsidi ini tidak berubah sejak 3 September 2022.
Namun ternyata, harga asli atau keekonomian BBM Solar bersubsidi bukan lah sebesar Rp 6.800 per liter. Harga keekonomian Solar bersubsidi ini nyatanya telah mencapai dua kali lipat dari harga yang dijual di SPBU tersebut.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan bahwa harga harga BBM Solar subsidi saat ini seharusnya sudah berada di level Rp 11.950 per liter.
"Untuk Solar contohnya seharusnya sepanjang 2024 ini Rp 11.950 rupiah per liter, namun yang dibayar masyarakat karena ada subsidi itu Rp 6.800 per liter ini yang kita beli di berbagai SPBU," kata dia dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (6/1/2025).
Suahasil menjelaskan, setiap liter Solar yang dibeli masyarakat, pemerintah harus menanggung subsidi sebesar Rp 5.150 yang dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Artinya, apabila masyarakat membeli Solar subsidi sebanyak 20 liter per hari, maka negara membayar sebanyak Rp 103 ribu.
"Jadi kalau beli 20 liter itu baru terima uang dari APBN 100 ribu, enggak kek penerima tapi dibayarin oleh negara karena ada selisih harga seharusnya dengan yang dibayar masyarakat," kata dia.
Ia lantas mencatat realisasi penyaluran dana subsidi untuk Solar sepanjang 2024 telah mencapai Rp 89,7 triliun. Sementara, penerima manfaatnya diperkirakan lebih dari 4 juta kendaraan.
"Realisasi 2024 APBN gelontorkannya Rp 89,7 triliun dan penerima manfaatnya diperkirakan tidak kurang dari 4 juta kendaraan yang mengisi Solar," kata dia.
(ven/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Pertalite, Ini BBM Paling Besar Subsidinya - Dinikmati Industri!
