
Jelang Lebaran, Sriwijaya Air Siapkan 193 Ribu Kursi Tambahan
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
20 May 2018 17:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di hari raya Idul Fitri tahun ini, maskapai Sriwijaya Air Group yang mengoperasikan Sriwijaya Air dan NAM Air telah menyiapkan 193.928 kursi tambahan.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan layanan penerbangan tambahan maskapainya tahun ini cukup besar, dikarenakan perusahaan tahun ini telah membuka beberapa rute baru dan adanya fakta bahwa permintaan tiket Lebaran yang terus naik setiap tahunnya.
"Penambahan ini selain untuk mengakomodasi pemudik, juga untuk melayani pelanggan yang tidak merayakan Lebaran tapi ingin memanfaatkan masa Lebaran sebagai momen untuk berlibur bersama keluarga. Terlebih, libur Lebaran kali ini terbilang cukup panjang," ujar Agus dalam rilisnya yang diterima CNBC Indonesia hari Minggu (20/5/2018).
Pemerintah telah menetapkan masa cuti bersama Lebaran mulai tanggal 11 Juni hingga 20 Juni 2018.
Tahun ini extra flight Lebaran Sriwijaya Air Group terdiri dari 860 kali frekuensi penerbangan di 25 rute yang dioperasikannya.
Penambahan jadwal penerbangan Sriwijaya Air akan dilakukan pada rute-rute sibuk, seperti Surabaya - Makassar PP, Makassar - Langgur PP, Denpasar - Makassar PP, Makassar - Manokwari PP, Jakarta - Semarang PP, hingga Jakarta - Bengkulu PP.
"Rencananya sebagian besar extra flight ini akan kami terbangkan setiap hari dari 8 Juni hingga 30 Juni 2018," terang Agus.
Sedangkan untuk NAM Air, penambahan jadwal penerbangannya akan dilakukan pada rute Jakarta - Pangkalpinang PP, Jakarta - Semarang PP, Jakarta - Lampung PP, hingga Pontianak - Sintang PP.
Dengan banyaknya persediaan kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh hari, maka diharapkan pelanggan dapat membeli tiket sedini mungkin.
"Agar hajatan pulang kampung dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan, ada baiknya tiket penerbangan sudah dibeli jauh hari sebelumnya," ujar Agus.
Sriwijaya Air Group akan melayani penerbangan tambahan ini dengan menggunakan seluruh armada jenis Boeing 737 300, Boeing 737 500, Boeing 737 800NG, dan ATR 72 600.
(prm) Next Article Soal Pengalihan Penumpang NAM Air ke SJ182, Ini Penjelasannya
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan layanan penerbangan tambahan maskapainya tahun ini cukup besar, dikarenakan perusahaan tahun ini telah membuka beberapa rute baru dan adanya fakta bahwa permintaan tiket Lebaran yang terus naik setiap tahunnya.
"Penambahan ini selain untuk mengakomodasi pemudik, juga untuk melayani pelanggan yang tidak merayakan Lebaran tapi ingin memanfaatkan masa Lebaran sebagai momen untuk berlibur bersama keluarga. Terlebih, libur Lebaran kali ini terbilang cukup panjang," ujar Agus dalam rilisnya yang diterima CNBC Indonesia hari Minggu (20/5/2018).
Tahun ini extra flight Lebaran Sriwijaya Air Group terdiri dari 860 kali frekuensi penerbangan di 25 rute yang dioperasikannya.
Penambahan jadwal penerbangan Sriwijaya Air akan dilakukan pada rute-rute sibuk, seperti Surabaya - Makassar PP, Makassar - Langgur PP, Denpasar - Makassar PP, Makassar - Manokwari PP, Jakarta - Semarang PP, hingga Jakarta - Bengkulu PP.
"Rencananya sebagian besar extra flight ini akan kami terbangkan setiap hari dari 8 Juni hingga 30 Juni 2018," terang Agus.
Sedangkan untuk NAM Air, penambahan jadwal penerbangannya akan dilakukan pada rute Jakarta - Pangkalpinang PP, Jakarta - Semarang PP, Jakarta - Lampung PP, hingga Pontianak - Sintang PP.
Dengan banyaknya persediaan kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh hari, maka diharapkan pelanggan dapat membeli tiket sedini mungkin.
"Agar hajatan pulang kampung dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan, ada baiknya tiket penerbangan sudah dibeli jauh hari sebelumnya," ujar Agus.
Sriwijaya Air Group akan melayani penerbangan tambahan ini dengan menggunakan seluruh armada jenis Boeing 737 300, Boeing 737 500, Boeing 737 800NG, dan ATR 72 600.
(prm) Next Article Soal Pengalihan Penumpang NAM Air ke SJ182, Ini Penjelasannya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular