
Jelang Puasa, Daging Sapi Australia Lebih Murah Dari Lokal
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
15 May 2018 18:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga daging sapi lokal terpantau cukup tinggi di Pasar Senen Jaya, Jakarta, mencapai Rp 120.000/kg.
Awang Darmawan, pedagang di Pasar Senen, mengatakan biasanya daging sapi lokal dijual Rp 110.000/kg.
Kenaikan harga ini, menurut dia, karena distributor sudah menaikkan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Menjelang Lebaran, pedagang biasanya menaikkan harga daging sapi hingga Rp 10.000/kg jadi Rp 120.000/kg untuk daging sapi lokal bagian paha atas, karena paling laku di pasaran," katanya, Selasa (15/5/2018).
Kenaikan harga ini, ungkap Awang, justru tidak terjadi pada harga daging sapi impor.
"Daging sapi impor dari Australia, kita jual Rp 95.000/kg dari sebelumnya Rp 90.000/kg jadi naiknya cuma Rp 5.000/kg," kata dia.
Adapun cita-cita pemerintah, harga daging sapi bisa dilepas di pasar maksimal Rp 80.000/kg namun hingga kini belum bisa terealisasi.
Pemerintah juga telah mengimpor daging kerbau dari India yang akan dijual dengan harga Rp 80.000/kg ke konsumen.
(ray/ray) Next Article Potret Program Swasembada Daging Jokowi di Mata Pengusaha
Awang Darmawan, pedagang di Pasar Senen, mengatakan biasanya daging sapi lokal dijual Rp 110.000/kg.
Kenaikan harga ini, menurut dia, karena distributor sudah menaikkan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kenaikan harga ini, ungkap Awang, justru tidak terjadi pada harga daging sapi impor.
"Daging sapi impor dari Australia, kita jual Rp 95.000/kg dari sebelumnya Rp 90.000/kg jadi naiknya cuma Rp 5.000/kg," kata dia.
Adapun cita-cita pemerintah, harga daging sapi bisa dilepas di pasar maksimal Rp 80.000/kg namun hingga kini belum bisa terealisasi.
Pemerintah juga telah mengimpor daging kerbau dari India yang akan dijual dengan harga Rp 80.000/kg ke konsumen.
(ray/ray) Next Article Potret Program Swasembada Daging Jokowi di Mata Pengusaha
Most Popular