Bom Meledak di Surabaya, Gudang Bulog Dijaga Ketat

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
14 May 2018 14:33
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta pelaku usaha tetap tenang pascakejadian bom di Surabaya.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menginstruksikan agar gudang milik Bulog dijaga dengan ketat menyusul terjadinya teror bom di Surabaya.

Dia mengatakan penjagaan gudang Bulog tersebut untuk memastikan stok pangan tetap aman.

"Aman, aman, yakinlah bahwa itu aman. Itu dijaga betul dan kami akan terus jaga. Saya punya keyakinan dan itu pasti aman karena tersebar dimana-mana. Apabila ada sesuatu terjadi di salah satu gudang, masih banyak gudang yang lain, tidak ada soal," kata Mendag.

Lebih lanjut, Mendag meminta agar pelaku usaha agar tenang dan percaya bahwa aparat dapat mengendalikan situasi pascakejadian meledaknya bom di Surabaya.

"Percayalah bahwa pemerintah sangat serius menangani hal ini. Kita terus melihat perkembangannya. Percayakanlah kepada aparat keamanan. Kita cinta negara ini, kita cinta bangsa ini, kita lawan itu semua dan kita tidak takut," tegas Mendag usai menghadiri peresmian ekspor perdana bir Bintang ke Korea Selatan di Tangerang, Senin (14/5/2018).



Enggar mengatakan, adanya travel advice dari beberapa negara merupakan hal yang wajar. Dirinya juga yakin gangguan keamanan yang terjadi saat ini tidak akan berlangsung lama.

"Berbeda halnya dengan kejadian teror di beberapa negara yang terus-menerus, ini memang ada kejadian tapi percayalah tidak akan terlalu lama akan under control. Bapak Presiden sendiri langsung meninjau, langsung mengambil langkah. Kita tidak usah heran kalau Dubes Korea, misalnya, meminta warganya berhati-hati. Itu normal, semua Dubes punya kewajiban yang sama. Travel advice itu satu hal yang wajar," jelas Enggar.

Menurut Enggar, walaupun penjagaan diperketat, kegiatan ekonomi di pusat-pusat perbelanjaan tetap berjalan seperti biasa.

"Ini dampaknya akan sebentar saja, saya kemarin jalan jalan ke mall ramai juga. Jadi saya ingin menunjukkan, kita mau lihat 'oh ternyata ramai juga, nggak ada soal'," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Ssst! Ada Preman di Balik Kemarahan Buwas Soal Beras Miskin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular