Laba Bersih StanChart Kuartal I-2018 Rp 507 M, Naik 214%

Jakarta, CNBC Indonesia - Standard Chartered Bank Indonesia (StanChart), mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 214% pada kuartal I-2018. Dari Rp 199,57 miliar pada kuartal I-2017 menjadi Rp 507 miliar.

Perolehan laba yang siginifikan ditopang pendapatan bunga bersih (nett income) yang naik 9% berasal dari transaction banking sebesar 32% dan 16% dari bisnis wealth management.

Pilihan Redaksi Manajemen StanChart Belum Berencana Lepas Saham Bank Permata Pesan Sri Mulyani untuk Investor Terkait Teror Bom Ini Cara BRMS Lunasi Utang Ke Bank Muamalat dan Bukopin

Beban operasional perusahaan, menurun 6% didukung oleh efisiensi biaya (smart spending). Aset bank, juga meningkat 4% secara year on year (yoy) dan tingkat  kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross yang lebih rendah.

Selain itu, perusahaan juga mencatatkan tingkat kecukupan modal atau capital adequaty ratio (CAR) sebesar 19,5% dan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 72,3% pada kuartal-I 2018. Aspek tersebut, mengindikasikan bahwa tingkat likuiditas perusahaan sedang berada pada tingkat yang cukup baik.

Sebagai komitmen terhadap negara Indonesia sebagai salah satu pangsa pasar, Standard Chartered Plc memberikan suntikan dana sebesar US$ 1 juta dolar atau setara Rp 14 miliar kepada StanChart Indonesia.


(roy) Next Article Tambah Pencadangan, Laba Citibank Kuartal I-2018 Anjlok 15%