Pesan Sri Mulyani untuk Investor Terkait Teror Bom
Anastasia Arvirianty & Gita Rossiana, CNBC Indonesia
14 May 2018 13:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus meyakinkan investor bahwa kondisi Indonesia aman untuk tetap berinvestasi. Hal ini dilakukan pasca serangan bom di beberapa titik di Indonesia.
"Kami akan terus berkomunikasi. Kami akan terus sampaikan bahwa Indonesia memiliki kebijakan ekonomi yang memperkuat pondasi negara. Kita harus menjaga momentum dari pertumbuhan ekonomi kita yang sekarang ini sedang menguat," tegas Sri Mulyani kepada media ketika dijumpai di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Senin (14/5/2018).
Ia pun mengatakan, pihaknya akan terus menjaga seluruh kebijakan untuk dapat meningkatkan investasi, ekspor, dan daya beli masyarakat. "Semua itu merupakan janji atau bukti komitmen pemerintah," tambahnya.
Sri Mulyani berharap agar semua lapisan masyarakat berpartisipasi untuk saling menjaga dan memelihara identitas bangsa, pondasi bangsa, keharmonisan hidup bersama, serta menghormati perbedaan.
"Fokus ekonomi masyarakat sedang meningkat, tentu kita semua berkepentingan untuk tidak membiarkan aksi teror itu menghilangkan kepercayaan dan persepsi positif pada ekonomi kita," pungkasnya.
Tak Ganggu Ekonomi
Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman menjelaskan, ledakan yang terjadi di Surabaya adalah di luar fundamental ekonomi.
"Ini kan yang di luar fundamental ekonomi, nanti akan segera ditangani oleh pemerintah," ujar dia di Ciputra Artpreneur, Senin (14/5/2018).
Kemudian, Luky mengungkapkan, pemerintah akan segera bertindak cepat dan tanggap untuk memitigasi risiko dari hal tersebut.
"Pemerintah pun akan segera bertindak secara tanggap dan cepat supaya tidak berdampak terhadap ekonomi," kata dia.
(dru/dru) Next Article Teror Bom Surabaya, BKPM Yakinkan RI Tetap Aman ke Investor
"Kami akan terus berkomunikasi. Kami akan terus sampaikan bahwa Indonesia memiliki kebijakan ekonomi yang memperkuat pondasi negara. Kita harus menjaga momentum dari pertumbuhan ekonomi kita yang sekarang ini sedang menguat," tegas Sri Mulyani kepada media ketika dijumpai di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Senin (14/5/2018).
Ia pun mengatakan, pihaknya akan terus menjaga seluruh kebijakan untuk dapat meningkatkan investasi, ekspor, dan daya beli masyarakat. "Semua itu merupakan janji atau bukti komitmen pemerintah," tambahnya.
"Fokus ekonomi masyarakat sedang meningkat, tentu kita semua berkepentingan untuk tidak membiarkan aksi teror itu menghilangkan kepercayaan dan persepsi positif pada ekonomi kita," pungkasnya.
Tak Ganggu Ekonomi
Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman menjelaskan, ledakan yang terjadi di Surabaya adalah di luar fundamental ekonomi.
"Ini kan yang di luar fundamental ekonomi, nanti akan segera ditangani oleh pemerintah," ujar dia di Ciputra Artpreneur, Senin (14/5/2018).
Kemudian, Luky mengungkapkan, pemerintah akan segera bertindak cepat dan tanggap untuk memitigasi risiko dari hal tersebut.
"Pemerintah pun akan segera bertindak secara tanggap dan cepat supaya tidak berdampak terhadap ekonomi," kata dia.
(dru/dru) Next Article Teror Bom Surabaya, BKPM Yakinkan RI Tetap Aman ke Investor
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular