Pukul 13:00 WIB: Teror Bom Buat Bank Naikkan Harga Dolar AS
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 May 2018 13:04
Jakarta CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak cenderung melemah. Bank semakin menghindari menjual dolar AS di kisaran Rp 13.000.
Pada Senin (14/5/2018) pukul 13:00 WIB, US$ 1 diperdagangkan di Rp 13.985. Rupiah melemah 0,29% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu. Dolar AS kembali mendekati level Rp 14.000.
Dolar AS yang melemah membuat bank mulai merevisi kurs valas mereka. Bank mulai enggan menjual dolar di kisaran Rp 13.000 dan menaikkannya ke level Rp 14.000.
Berikut perkembangan kurs jual-beli dolar AS di sejumlah bank nasional:
Rupiah diterpa isu domestik, yaitu ledakan bom yang terjadi sejak kemarin di mana terdapat tiga gereja yang terkena hantaman. Belasan orang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.
Hari ini, bom kembali meledak di Mapolrestabes Surabaya. Perkembangan ini sepertinya mulai menghantui benak investor. Faktor keamanan kembali menjadi pemberat bagi rupiah.
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Pada Senin (14/5/2018) pukul 13:00 WIB, US$ 1 diperdagangkan di Rp 13.985. Rupiah melemah 0,29% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu. Dolar AS kembali mendekati level Rp 14.000.
Dolar AS yang melemah membuat bank mulai merevisi kurs valas mereka. Bank mulai enggan menjual dolar di kisaran Rp 13.000 dan menaikkannya ke level Rp 14.000.
Berikut perkembangan kurs jual-beli dolar AS di sejumlah bank nasional:
| Bank | Harga Beli | Harga Jual |
| Bank Mandiri | Rp 13.963,00 | Rp 13.997,00 |
| Bank BNI | Rp 13.875,00 | Rp 14.065,00 |
| Bank BRI | Rp 13.940,00 | Rp 14.030,00 |
| Bank BTN | Rp 13.970,00 | Rp 14.120,00 |
| Bank BCA | Rp 13.970,00 | Rp 14.000,00 |
Rupiah diterpa isu domestik, yaitu ledakan bom yang terjadi sejak kemarin di mana terdapat tiga gereja yang terkena hantaman. Belasan orang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.
Hari ini, bom kembali meledak di Mapolrestabes Surabaya. Perkembangan ini sepertinya mulai menghantui benak investor. Faktor keamanan kembali menjadi pemberat bagi rupiah.
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular