Menhub: Jalur Layang Loop Line KRL Rp 10 T Dibangun di DKI

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
11 May 2018 19:33
Jalur loop line rencananya dibangun 2019 di DKI Jakarta.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta mengkaji pembangunan jalur lingkar layang (loop line) untuk transportasi publik KRL.

Rencananya, loop line tersebut akan dibangun pada awal tahun 2019 dengan rencana dana sebesar Rp 10 triliun.

"Loop line itu pada dasarnya meng-impove jalannya lingkar kereta, sehingga tidak ada lintasan bidang tanah dan tidak ada interupsi perjalanan. Kami sedang mengkaji hal tersebut dengan Pemprov DKI," ujar Budi dalam acara diskusi Pembangunan Infrastruktur untuk Siapa, di Gran Melia Hotel, Jumat (11/5/2018).

Selain dapat memberikan efektivitas bidang tanah, loop Line tersebut merupakan salah satu cara pemerintah untk mengurangi resiko kecelakaan yang sering terjadi di jalur transportasi kereta di atas tanah.


Terkait dengan dana, pihaknya masih terus mendiskusikan hal tersebut namun pemerintah menginisiasikan bahwa pembangunan proyek tersebut akan didanai oleh pihak swasta.

"Pembangunan loop line juga sebagai inisiatif pemerintah dalam memajukan angkutan massa terutama di Jakarta, jadi tidak hanya kegiatan di perbatasan, pedalaman dan tempat terpencil. Rencananya loop line itu dari barat, ada yang dari Serpong kemudian ke Tanah Abang kemudian ke kota dan balik lagi ke Manggarai," ujar Budi.
(ray/ray) Next Article Kereta & LRT Masih Sedot Subsidi Rp 2,8 T, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular