
Tarif Tol Diskon 10% Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
11 May 2018 13:13

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan adanya rencana diskon tarif jalan tol sebesar 10% menjelang dan sesudah Lebaran.
Corporate Secretary Jasa Marga M. Agus Setiawan mengatakan kinerja keuangan perseroan tidak akan terganggu apabila diskon ditetapkan.
"Jadi, Jasa Marga sudah melakukan perhitungan ya, sedangkan diskon tarif itu juga rencananya hanya dilakukan beberapa hari saja sebelum puncak mudik dan balik. Karena kalau dilakukan di hari puncak justru dapat menambah keinginan untuk memakai jalan tol," ujar Agus di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/5/2018).
Dirinya menambahkan justru saat pelaksanaan mudik dan balik, pendapatan perseroan akan meningkat. Diperkirakan peningkatan akan terjadi selama 20 hari berturut-turut pada periode arus mudik dan balik.
Salah satu kenaikan pendapatan tertinggi berasal dari pengguna jalan tol Jakarta - Cikampek di hari puncak mudik dan balik yang mencapai 110.000 unit kendaraan dibandingkan dengan hari biasa yaitu 70.000 unit kendaraan.
"Ini signifikan sekali ya, jadi kalau secara keseluruhan 20 hari itu pendapatan naik 20%. Kalau puncak mudik dan balik bisa meningkat hingga 40%," tambah Agus.
Selain menerapkan tarif diskon tol, JSMR juga siap menyiapkan empat ruas jalan tol baru yang akan difungsikan pada H-10 hingga H+10 lebaran tahun ini.
Pada Kuartal I-2018, JSMR mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp 2,38 triliun atau naik 11,24% dibandingkan dengan pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,14 triliun.
Sedangkan laba perseroan pada kuartal I tahun ini meningkat 6,5% menjadi Rp 582,98 miliar.
(ray/ray) Next Article Kesiapan Jalur Mudik 2018 Sudah 80%
Corporate Secretary Jasa Marga M. Agus Setiawan mengatakan kinerja keuangan perseroan tidak akan terganggu apabila diskon ditetapkan.
"Jadi, Jasa Marga sudah melakukan perhitungan ya, sedangkan diskon tarif itu juga rencananya hanya dilakukan beberapa hari saja sebelum puncak mudik dan balik. Karena kalau dilakukan di hari puncak justru dapat menambah keinginan untuk memakai jalan tol," ujar Agus di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/5/2018).
Salah satu kenaikan pendapatan tertinggi berasal dari pengguna jalan tol Jakarta - Cikampek di hari puncak mudik dan balik yang mencapai 110.000 unit kendaraan dibandingkan dengan hari biasa yaitu 70.000 unit kendaraan.
"Ini signifikan sekali ya, jadi kalau secara keseluruhan 20 hari itu pendapatan naik 20%. Kalau puncak mudik dan balik bisa meningkat hingga 40%," tambah Agus.
Selain menerapkan tarif diskon tol, JSMR juga siap menyiapkan empat ruas jalan tol baru yang akan difungsikan pada H-10 hingga H+10 lebaran tahun ini.
Pada Kuartal I-2018, JSMR mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp 2,38 triliun atau naik 11,24% dibandingkan dengan pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,14 triliun.
Sedangkan laba perseroan pada kuartal I tahun ini meningkat 6,5% menjadi Rp 582,98 miliar.
(ray/ray) Next Article Kesiapan Jalur Mudik 2018 Sudah 80%
Most Popular