
Buwas Jual Beras Sachet di Warung Rokok
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
09 May 2018 08:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan harga yang dijualĀ BulogĀ ke masyarakat saat ini masih tergolong mahal.
Seperti diketahui, pada Januari 2018 lalu harga beras medium dari Bulog dijual Rp 9.300/kg. Harga itu sudah lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) untuk wilayah Jawa yakni Rp 9.450/kg.
Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, menegaskan harga itu harusnya dapat lebih rendah lagi.
Dia menuturkan untuk menekan harga, Bulog ke depannya akan menjual beras renceng atau sachet dengan dengan berat 200 gram yang kualitasnya terjamin.
"Mudah-mudahan secepatnya ada beras renceng yang hanya kemasan 200 gram, yang harganya relatif murah tapi terjamin kualitasnya, dan itu akan ada di warung-warung rokok, warung-warung kecil. Saya belum bisa menyampaikan harganya sekarang, masih saya hitung. Karena menurut saya, harga beras Bulog sekarang masih mahal," jelas dia, Selasa (9/5/2018).
Di samping itu, Buwas mengatakan Bulog akan menyediakan beras dalam kemasan 5 kg hingga 10 kg yang dilengkapi barcode.
"Sistem barcode gunanya untuk kita ngontrol. Siapa yang membeli berlebihan ketahuan, jadi ga bisa dipermainkan. Daerah ini, hari ini, laku berapa dan siapa pembelinya, kita tahu. Semua titik pasti terdistribusi merata. Kita bisa mengukur nantinya, sebenarnya kebutuhannya berapa akan ketahuan."
(ray/ray) Next Article Buwas Targetkan Serap Beras Dalam Negeri 1,8 Juta Ton
Seperti diketahui, pada Januari 2018 lalu harga beras medium dari Bulog dijual Rp 9.300/kg. Harga itu sudah lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) untuk wilayah Jawa yakni Rp 9.450/kg.
Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, menegaskan harga itu harusnya dapat lebih rendah lagi.
"Mudah-mudahan secepatnya ada beras renceng yang hanya kemasan 200 gram, yang harganya relatif murah tapi terjamin kualitasnya, dan itu akan ada di warung-warung rokok, warung-warung kecil. Saya belum bisa menyampaikan harganya sekarang, masih saya hitung. Karena menurut saya, harga beras Bulog sekarang masih mahal," jelas dia, Selasa (9/5/2018).
Di samping itu, Buwas mengatakan Bulog akan menyediakan beras dalam kemasan 5 kg hingga 10 kg yang dilengkapi barcode.
"Sistem barcode gunanya untuk kita ngontrol. Siapa yang membeli berlebihan ketahuan, jadi ga bisa dipermainkan. Daerah ini, hari ini, laku berapa dan siapa pembelinya, kita tahu. Semua titik pasti terdistribusi merata. Kita bisa mengukur nantinya, sebenarnya kebutuhannya berapa akan ketahuan."
(ray/ray) Next Article Buwas Targetkan Serap Beras Dalam Negeri 1,8 Juta Ton
Most Popular