
Jokowi Minta Bus di Jakarta Beralih ke Listrik
Arys Aditya, CNBC Indonesia
02 May 2018 10:36

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo menginginkan diversifikasi energi bisa mulai dari Jakarta, terutama di sektor transportasi yang sudah saatnya tidak tergantung pada bahan bakar minyak (BBM).
Keinginan Jokowi ini terinspirasi dari apa yang terjadi di Tiongkok, di mana sejak akhir 2017 sebanyak 6.300 bus kota telah beralih menjadi bus listrik. "Tiongkok sedang mengganti 100 ribuan bus kota tiap tahunnya. Ini dimulai di Jakarta dulu, ganti busnya yang listrik," kata Jokowi saat pembukaan acara Indonesian Petrolium Association (IPA), Rabu (2/5/2018).
Ini, kata Jokowi, adalah tanda beralihnya Tiongkok dari bahan bakar fosil dan jadi bus listrik. Fenomena bus listrik ini juga mulai menjalar ke negara lain di dunia dan harusnya Jakarta bisa menyusul. "Tapi terserah Pak Gubernur dan wakil gubernur," kata dia.
Menurut hitungan kehadiran kendaraan listrik di dunia bisa menurunkan konsumsi minyak global sebanyak 279 ribu barel per hari, jumlah ini setara dengan konsumsi minyak tahunan Yunani.
Dengan semakin naiknya harga minyak dunia, lanjut Jokowi, sudah pasti memicu banyak sektor untuk beralih ke teknologi dan energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan kepada minyak.
(gus/gus) Next Article Ke Jabar, Jokowi Resmikan Lembaga Keuangan Nelayan
Keinginan Jokowi ini terinspirasi dari apa yang terjadi di Tiongkok, di mana sejak akhir 2017 sebanyak 6.300 bus kota telah beralih menjadi bus listrik. "Tiongkok sedang mengganti 100 ribuan bus kota tiap tahunnya. Ini dimulai di Jakarta dulu, ganti busnya yang listrik," kata Jokowi saat pembukaan acara Indonesian Petrolium Association (IPA), Rabu (2/5/2018).
Menurut hitungan kehadiran kendaraan listrik di dunia bisa menurunkan konsumsi minyak global sebanyak 279 ribu barel per hari, jumlah ini setara dengan konsumsi minyak tahunan Yunani.
Dengan semakin naiknya harga minyak dunia, lanjut Jokowi, sudah pasti memicu banyak sektor untuk beralih ke teknologi dan energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan kepada minyak.
(gus/gus) Next Article Ke Jabar, Jokowi Resmikan Lembaga Keuangan Nelayan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular