Internasional

Akuisisi T-Mobile-Sprint, Leverage Deutsche Telekom Naik

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
30 April 2018 12:51
Akuisisi tersebut membuat leverage meningkat 2 kali hingga 2,5 kali.
Foto: ist/detik.com
Frankfurt, CNBC Indonesia - Deutsche Telekom mengatakan leverage mereka akan naik melampaui target yang ditetapkan karena akuisisi unit T-Mobile US terhadap Sprint Corp, namun akan kembali ke zona yang stabil di tahun 2021.

Melansir dari Reuters, hutang bersih yang disesuaikan sebagai perkalian dari penghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) akan melampui koridor targetnya mencapai 2 sampai 2,5 kali setelah kesepakatan itu, kata Deutsche Telekom dalam pernyataan resmi.

"Kuatnya aliran dana yang didapatkan dari T-Mobile US selama beberapa tahun mendatang diprediksi akan menghasilkan deleveraging (laba) yang kuat, membawa rasio kembali ke koridor target di tahun 2021," tulis Deutsche Telekom.

T-Mobile US pada hari Minggu (29/4/2018) sepakat untuk mengakuisisi Sprint dalam kesepakatan semua saham seharga US$ 26 miliar (Rp 360,3 triliun) yang akan menggabungkan operator nirkabel terbesar ketiga dan keempat Amerika Serikat (AS) dan diprediksi akan menarik pengawasan peraturan terhadap dampak konsumen.

Deutsche Telekom akan efektif mengendalikan entitas yang digabungkan dan diprediksi akan mengonsolidasikan hasilnya, kata berbagai sumber yang dikutip Reuters.



(roy/roy) Next Article Ada Skandal Telekomunikasi, Menkominfo Vietnam Dicopot

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular