Adhi Karya: Pengerjaan LRT Capai 37%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 April 2018 17:46
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menyatakan progres pembangunan lintasan light rail transit (LRT) sudah mencapai 37%.
Foto: Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menyatakan progres pembangunan lintasan light rail transit (LRT) sudah mencapai 37%. Diharapkan pada pertengahan 2019 mendatang running test LRT sudah dapat dilakukan.

Direktur SDM Adhi Karya Agus Karianto mengatakan progres hingga 37% LRT rute Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ini terdiri dari tiga lintas LRT, yakni lintas layananan Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi Timur.



"Terdiri dari pekerjaan bawah mulai dari pondasi, kemudian peer head dan U shape," kata Agus di pabrik produksi beton LRT milik Adhi Karya di kawasan Pancoran, Jakarta, Minggu (29/4).

Dia merinci, untuk lintas layanan I yakni Cibubur-Cawang progresnya sudah mencapai 60%, lintas layanan II yaitu Cawang-Dukuh Atas sudah sebesar 22% dan lintas layanan III yang melayani trayek Cawang-Bekasi Timur progresnya sudah sebesar 40%.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa beberapa material seperti pemasangan kabel dan isolasi kabel bahkan sudah terpasang di beberapa jalur rel. Sementara itu, pemasangan rel bahkan sudah hampir seluruhnya diterima di jalur-jalur yang sudha disebutkan.

"Rel hampir seluruhnya udah datang ada di TMII, Ciracas, kemudian di Bekasi dan daerah Cipulir sudah ada relnya tapi belum terpasang posisinya masih di bawah. Ini lagi persiapan untuk menyambung dulu relnya, dilas semua dan baru terpasang," jelas dia.

Saat ini produksi beton khusus pembangunan LRT ini sudah mencapai 70% dari 2.844 beton. Sebanyak 65% diantaranya sudah terpasang. Sisanya sebanyak 1.990 lainnya ditargetkan untuk dapat selesai pada September 2018 mendatang.

Menurut Agus, dari dua plan pabrik produksi yang berlokasi di Sentul dan Pancoran ini, plan Sentul diperkirakan akan mulai mengurangi produksinya jelas Juli mendatang, sementara produksi di Cawang masih akan diteruskan hingga September.
(gus/gus) Next Article Dapat Subsidi, Tarif LRT Jadi Rp 12 Ribu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular