Digantikan Buwas, Ini Curhat Eks Dirut Bulog
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
27 April 2018 16:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Siang tadi, Kementerian BUMN resmi memberhentikan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti dan menggantinya dengan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso.
Di depan wartawan, Djarot mengakui beratnya memimpin Bulog disebabkan banyaknya kepentingan dan peraturan yang seakan mengekang Bulog untuk dapat memenuhi berbagai target programnya.
"Bulog ini hidup di bawah begitu banyak aturan dan kepentingan kementerian teknis yang membawahi Bulog. Ini tentu membutuhkan effort yang besar dan berat untuk berkoordinasi di banyak lembaga sekaligus untuk meliuk-liuk di antara banyak aturan," ungkap Djarot di kantor Kementerian BUMN, Jumat (27/4/2018).
Djarot mengakui dirinya sudah mencoba menahkodai Bulog sebaik mungkin di tengah banyak polemik seperti impor beras beberapa waktu lalu. Namun dirinya percaya penggantinya mampu lebih cepat menyelesaikan berbagai masalah di internal maupun eksternal Bulog.
"Kita sama-sama tahu Pak Buwas adalah pejabat yang sangat tegas dan lurus. Saya berharap beliau bisa membongkar simpul-simpul yang menyebabkan saya di Bulog tidak mampu menyelesaikan masa kerja saya, dan saya harap beliau bisa membawa Bulog lebih bermanfaat bagi masyarakat," jelas Djarot.
Saat ditanya apa yang akan dilakukannya selepas ini, Djarot mengatakan dia ingin memberikan lebih banyak waktu bagi keluarganya dan menghabiskan masa tua dengan tenang.
"Saya sudah mengabdi lebih dari 35 tahun. Dalam 35 tahun tersebut,saya jarang sekali bisa menghabiskan waktu bersama keluarga saya. Saya ini sudah berumur, saya ingin menjalani puasa dengan keluarga saya dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya. Rencana saya kembali ke keluarga sesudah ini," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Kenalkan Gatot Sebagai Wadirut, Buwas: Ini Tambahan Kekuatan
Di depan wartawan, Djarot mengakui beratnya memimpin Bulog disebabkan banyaknya kepentingan dan peraturan yang seakan mengekang Bulog untuk dapat memenuhi berbagai target programnya.
"Bulog ini hidup di bawah begitu banyak aturan dan kepentingan kementerian teknis yang membawahi Bulog. Ini tentu membutuhkan effort yang besar dan berat untuk berkoordinasi di banyak lembaga sekaligus untuk meliuk-liuk di antara banyak aturan," ungkap Djarot di kantor Kementerian BUMN, Jumat (27/4/2018).
"Kita sama-sama tahu Pak Buwas adalah pejabat yang sangat tegas dan lurus. Saya berharap beliau bisa membongkar simpul-simpul yang menyebabkan saya di Bulog tidak mampu menyelesaikan masa kerja saya, dan saya harap beliau bisa membawa Bulog lebih bermanfaat bagi masyarakat," jelas Djarot.
Saat ditanya apa yang akan dilakukannya selepas ini, Djarot mengatakan dia ingin memberikan lebih banyak waktu bagi keluarganya dan menghabiskan masa tua dengan tenang.
"Saya sudah mengabdi lebih dari 35 tahun. Dalam 35 tahun tersebut,saya jarang sekali bisa menghabiskan waktu bersama keluarga saya. Saya ini sudah berumur, saya ingin menjalani puasa dengan keluarga saya dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya. Rencana saya kembali ke keluarga sesudah ini," pungkasnya.
(ray/ray) Next Article Kenalkan Gatot Sebagai Wadirut, Buwas: Ini Tambahan Kekuatan
Most Popular