
Buwas Jadi Dirut Bulog: Saya Akan Berantas Mafia Beras!
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
27 April 2018 14:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama baru Perum Bulog Budi Waseso berjanji akan menjaga pasokan dan kestabilan harga bahan pangan.
"Mendekati puasa, yang penting sekarang ketersediaan barang dan kestabilan harga. Kita perlu terus memperhatikan supply (penawaran) dan demand (permintaan)," ujar pria yang biasa disapa Buwas itu setelah pelantikan dirinya di Gedung Kementerian Badan Usha Milik Negara (BUMN), Jumat (27/4/2018).
Buwas menambahkan pada awal masa kepemimpinannya, ia akan memetakan ke dalam dan melihat ke dalam untuk mengetahui seperti apa kondisi Bulog.
"Saya berharap satgas pangan terus fokus mendukung agar demand dan supply tetap stabil," ujarnya.
Budi pun berkomitmen untuk memberantas mafia beras yang suka menimpun dan mempermainkan harga.
"Pasti [berantam mafia beras]. Beras itu masalah perut masyarakat. Harapan saya tidak ada yang mempermainkan dan main-main dengan masalah itu. Itu dosa besar dalam agama," lanjut Budi Waseso.
Hari ini, Kementerian BUMN resmi mengangkat Budi Waseso sebagai Dirut Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.
(roy/prm) Next Article Kenalkan Gatot Sebagai Wadirut, Buwas: Ini Tambahan Kekuatan
"Mendekati puasa, yang penting sekarang ketersediaan barang dan kestabilan harga. Kita perlu terus memperhatikan supply (penawaran) dan demand (permintaan)," ujar pria yang biasa disapa Buwas itu setelah pelantikan dirinya di Gedung Kementerian Badan Usha Milik Negara (BUMN), Jumat (27/4/2018).
Budi pun berkomitmen untuk memberantas mafia beras yang suka menimpun dan mempermainkan harga.
"Pasti [berantam mafia beras]. Beras itu masalah perut masyarakat. Harapan saya tidak ada yang mempermainkan dan main-main dengan masalah itu. Itu dosa besar dalam agama," lanjut Budi Waseso.
Hari ini, Kementerian BUMN resmi mengangkat Budi Waseso sebagai Dirut Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.
(roy/prm) Next Article Kenalkan Gatot Sebagai Wadirut, Buwas: Ini Tambahan Kekuatan
Most Popular