CPO Dilarang, RI Embargo Airbus? Ini Kata Menko Darmin

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
25 April 2018 19:46
Kampanye negatif terhadap CPO RI sudah lama dilakukan.
Foto: CNBC Indonesia/Ester Christine Natalia
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution tidak takut dengan kampanye negatif yang dilancarkan Eropa terhadap industri minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia.

Dia mengatakan kampanye negatif itu sudah sejak lama dilakukan.

"Ancaman itu sudah lama, jadi jangan dianggap hal baru," katanya kepada para wartawan di sela-sela acara International Conference on Oil Palm and the Environment (ICOPE) 2018 di Nusa Dua, Bali hari Rabu (25/4/2018).

Untuk menghadapi kampanye negatif tersebut, Darmin mengungkapkan akan meyakinkan Uni Eropa dengan cara diplomasi. Namun, jika upaya tersebut tidak membuahkan hasil, Indonesia bisa saja melakukan langkah yang lebih keras.

"Jadi kita tentu mulai dari cara meyakinkan sampai dengan hal-hal yang bisa kita rundingkan, mungkin dengan cara baik-baik. Kalau [usaha itu] berjalan, bagus. Kalau nggak, akan lebih keras," katanya.

Ketika ditannya apakah cara yang lebih keras termasuk dengan melakukan embargo terhadap produsen pesawat asal Benua Biru Airbus, Darmin mengatakan, "Ya termasuk hal-hal seperti itu." 


Di samping itu, Franky O. Widjaja selaku CEO Sinar Mas Agribusiness and Food juga mengungkapkan hal yang senada dengan Darmin terkait kampanye negatif.

Ia mengatakan segala bentuk kritik dan protes terhadap minyak kelapa sawit perlu didasari dengan fakta dan data saintifik.

"Harus ada basisnya. Kalau berdasarkan scientific, secara makro, palm oil harusnya bagus," kata Franky.


Dia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan besar juga sebenarnya sudah berkomitmen menghentikan deforestasi demi tercapainya produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Sebetulnya kalau dari perusahaan besar sudah banyak yang komitmen tidak deforestasi lagi, tapi para plasma penting sekali didampingi supaya mereka tidak main bakar-tanam tidak dipupuk atau secara tradisional," kata Franky.
(ray/ray) Next Article Untuk Roti Sampai BBM, Ini Jenis CPO yang Diekspor RI ke UE

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular