Pendapatan PLN Melayang Rp 10 T Akibat Pencurian Listrik
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
24 April 2018 20:08
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menyebut ada potential loss sebesar Rp 10 triliun sepanjang tahun karena pencurian listrik.
Dia merinci, pencurian listrik terjadi di berbagai lapisan masyarakat, baik industri dan rumah tangga. "Kami lagi turunkan ribuan auditor. Tolong sampaikan ke masyarakat kami turunkan ribuan auditor untuk meriksa ke rumah-rumah," tutur Sofyan di Gedung DPR, Selasa (24/4/2018).
Pencurian listrik masih terjadi atas sekitar 2-3 persen penjualan listrik PLN yang omzetnya mencapai lebih dari Rp 300 triliun. Mengatasi hal itu, Sofyan menyebut PLN akan memanfaatkan teknologi smart meter.
"Kami lagi upaya mengganti smart meter. ini kan lumayan mahal, meteran yang bolak-balik itu. Kami kontrolnya dari kantor, lagi mengarah ke sana," terang Sofyan.
Dia menyebut, lokasi pencurian listrik utamanya terjadi di Jakarta, Surabaya, dan Tangerang.
(gus/gus) Next Article PLN Kehabisan Akal Hadapi Tingginya Harga Batu Bara
Dia merinci, pencurian listrik terjadi di berbagai lapisan masyarakat, baik industri dan rumah tangga. "Kami lagi turunkan ribuan auditor. Tolong sampaikan ke masyarakat kami turunkan ribuan auditor untuk meriksa ke rumah-rumah," tutur Sofyan di Gedung DPR, Selasa (24/4/2018).
"Kami lagi upaya mengganti smart meter. ini kan lumayan mahal, meteran yang bolak-balik itu. Kami kontrolnya dari kantor, lagi mengarah ke sana," terang Sofyan.
Dia menyebut, lokasi pencurian listrik utamanya terjadi di Jakarta, Surabaya, dan Tangerang.
(gus/gus) Next Article PLN Kehabisan Akal Hadapi Tingginya Harga Batu Bara
Most Popular