
Penjualan Mobil Kuartal I-2018 Tercatat 291.920 Unit, Naik 3%
Exist In Exist, CNBC Indonesia
12 April 2018 14:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil di Indonesia pada kuartal I-2018 tercatat 291.920 unit atau meningkat sekitar 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 283.760 unit.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto berharap tren pertumbuhan ini dapat terus bertahan hingga akhir tahun.
"Ya kita optimis tapi harus realistis. Kita kejar terus tentunya, ini kan sudah naik 3% YoY dibanding 2017, mudah-mudahan ini bisa kita capai terus sampai akhir tahun. Itu harapan kita bersama," ujarnya di Hotel Pullman, Kamis (11/4/2018).
Jongkie menyebutkan selama tiga bulan pertama ini, pertumbuhan paling tinggi berada pada penjualan truk di atas 24 ton yakni mencapai 68%.
"Sekarang kita lihat pertumbuhan paling tinggi itu truk di atas 24 ton naiknya 68%, karena infrastruktur dibangun d imana-mana, dia perlu ngangkut besi, batu, dan sebagainya," kata dia.
Menurutnya, pertumbuhan truk ini juga akan diikuti oleh pertumbuhan jenis kendaraan lain nantinya didorong peluncuran model baru oleh para agen pemegang merek.
"Biasanya kalau truk sudah naik, infrastruktur dimana-mana, otomatis tentu yang tipe 4x2, sedan, dan yang lainnya ikut naik," kata dia.
Saat ini, lanjutnya, masih banyak hal yang harus dibenahi terlebih dahulu untuk mencapai target tersebut, diantaranya menyelesaikan masalah harmonisasi tarif pajak dan kebijakan Euro 4.
"Sekarang itu bukan semata-mata cuma target, tapi harus dibenahi yang lainnya, harmonisasi tarif, masalah Euro 4. Hal inilah yang sedang Gaikindo usulkan ke pemerintah untuk mencapai target Pak Menperin kan minta 2020 bisa 1,5 juta unit," tegasnya.
(ray/ray) Next Article Pasar Sedan RI Masih Lesu, Anjlok 35% di Kuartal I-2018
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto berharap tren pertumbuhan ini dapat terus bertahan hingga akhir tahun.
"Ya kita optimis tapi harus realistis. Kita kejar terus tentunya, ini kan sudah naik 3% YoY dibanding 2017, mudah-mudahan ini bisa kita capai terus sampai akhir tahun. Itu harapan kita bersama," ujarnya di Hotel Pullman, Kamis (11/4/2018).
Jongkie menyebutkan selama tiga bulan pertama ini, pertumbuhan paling tinggi berada pada penjualan truk di atas 24 ton yakni mencapai 68%.
"Sekarang kita lihat pertumbuhan paling tinggi itu truk di atas 24 ton naiknya 68%, karena infrastruktur dibangun d imana-mana, dia perlu ngangkut besi, batu, dan sebagainya," kata dia.
Menurutnya, pertumbuhan truk ini juga akan diikuti oleh pertumbuhan jenis kendaraan lain nantinya didorong peluncuran model baru oleh para agen pemegang merek.
"Biasanya kalau truk sudah naik, infrastruktur dimana-mana, otomatis tentu yang tipe 4x2, sedan, dan yang lainnya ikut naik," kata dia.
Saat ini, lanjutnya, masih banyak hal yang harus dibenahi terlebih dahulu untuk mencapai target tersebut, diantaranya menyelesaikan masalah harmonisasi tarif pajak dan kebijakan Euro 4.
"Sekarang itu bukan semata-mata cuma target, tapi harus dibenahi yang lainnya, harmonisasi tarif, masalah Euro 4. Hal inilah yang sedang Gaikindo usulkan ke pemerintah untuk mencapai target Pak Menperin kan minta 2020 bisa 1,5 juta unit," tegasnya.
(ray/ray) Next Article Pasar Sedan RI Masih Lesu, Anjlok 35% di Kuartal I-2018
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular