
Eropa Larang CPO, JK: Dia Harus Ingat RI Beli Banyak Airbus
Arys Aditya, CNBC Indonesia
11 April 2018 14:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan Eropa agar tidak berlaku diskriminatif dengan melarang penggunaan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk bahan baku biodiesel.
(ray/ray) Next Article JK dan Dubes Negara Islam Bukber, Bahas Sepinya Jakarta
Dia menegaskan selama ini Indonesia mendukung pertumbuhan industri di Eropa.
"Kita ingatkan Eropa, bahwa kita membeli banyak, terbesar, Airbus oleh Lion dan Garuda. Karena itu jangan perlakukan diskriminatif karena kita bisa ambil kebijakan yang sama. Jangan terjadi diskriminasi," jelasnya di Kantor Wapres, Rabu (11/4/2018).
Seperti diketahui, Lion Air telah memesan 234 unit Airbus yang berbasis di Prancis. Terkait dengan hal tersebut, pendiri Lion Air Rusdi Kirana bahkan diberi gelar Legion d'Honneur oleh Prancis.
Adapun, JK mengatakan pemerintah saat ini masih mengandalkan negosiasi sebagai media utama agar penggunaan CPO sebagai bahan baku biodiesel tidak dilarang di Benuar Biru.
"Negosiasi. Kita juga ada pertemuan RI dengan Eropa, perjanjian Free Trade," jelas Wapres. Menurutnya, lama atau tidaknya negosiasi bergantung dari syarat yang diajukan Indonesia maupun Eropa.
"Kita ingatkan Eropa, bahwa kita membeli banyak, terbesar, Airbus oleh Lion dan Garuda. Karena itu jangan perlakukan diskriminatif karena kita bisa ambil kebijakan yang sama. Jangan terjadi diskriminasi," jelasnya di Kantor Wapres, Rabu (11/4/2018).
Seperti diketahui, Lion Air telah memesan 234 unit Airbus yang berbasis di Prancis. Terkait dengan hal tersebut, pendiri Lion Air Rusdi Kirana bahkan diberi gelar Legion d'Honneur oleh Prancis.
Adapun, JK mengatakan pemerintah saat ini masih mengandalkan negosiasi sebagai media utama agar penggunaan CPO sebagai bahan baku biodiesel tidak dilarang di Benuar Biru.
"Negosiasi. Kita juga ada pertemuan RI dengan Eropa, perjanjian Free Trade," jelas Wapres. Menurutnya, lama atau tidaknya negosiasi bergantung dari syarat yang diajukan Indonesia maupun Eropa.
(ray/ray) Next Article JK dan Dubes Negara Islam Bukber, Bahas Sepinya Jakarta
Most Popular